Pekerja WNI Jadi Incaran Perusahaan Jepang? Ternyata Ini Penyebabnya

Minggu 12-10-2025,12:11 WIB
Reporter : Ghina Aulia Az-Zahra
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Minat perusahaan-perusahaan di Jepang terhadap pekerja WNI (Warga Negara Indonesia) terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. 

Permintaan tinggi tersebut tak lepas dari menurunnya populasi usia produktif di Jepang yang membuat negara tersebut membutuhkan lebih banyak tenaga kerja asing. 

Disiplin, etos kerja kuat, dan kemampuan beradaptasi dengan budaya lokal menjadikan pekerja WNI sangat dihargai di lingkungan kerja Jepang.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, mengungkapkan bahwa tenaga kerja asal Indonesia memiliki karakter yang selaras dengan nilai-nilai kerja masyarakat Jepang. 

Pekerja WNI dinilai rajin, sopan, serta mampu menyesuaikan diri dengan aturan yang ketat di tempat kerja.

“Pekerja Indonesia dikenal gigih dan menghormati budaya setempat, sehingga banyak perusahaan Jepang yang tertarik untuk merekrut mereka,” ujar Masaki dalam konferensi pers di kantor Kedutaan Jepang, Jakarta Pusat, Selasa 30 September 2025.

BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten Diperpanjang hingga 31 Oktober 2025, Segera Manfaatkan

BACA JUGA:Film Animasi Jumbo Go International, Sudah Tayang di Beberapa Negara Ini


Suasana di Jepang -Pinterest/Florian-

Pekerja WNI Kini Dilirik di Sektor Transportasi dan Pertanian

Masaki menjelaskan, pemerintah Jepang kini tengah memperluas kebijakan agar tenaga kerja asing semakin nyaman bekerja di sana. 

Salah satu upayanya adalah menyediakan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan pekerja Indonesia, seperti makanan halal dan waktu untuk menjalankan ibadah. Tak hanya itu, peluang kerja bagi tenaga asal Indonesia kini juga semakin luas.

Jika sebelumnya mereka banyak berkarier di sektor keperawatan, perikanan, dan pelayanan, kini Jepang juga membuka kesempatan di bidang transportasi serta pertanian. Kerja sama ini disebut memberikan keuntungan bagi kedua negara.

Jepang terbantu dalam menjaga keberlangsungan ekonomi dan produktivitas, sementara Indonesia diuntungkan dengan peningkatan keterampilan warganya.

“Sebagian besar pekerja Indonesia tinggal di Jepang selama 3–5 tahun dan mempelajari berbagai kemampuan baru. Diharapkan setelah kembali ke tanah air, mereka dapat memanfaatkan keahlian tersebut untuk bekerja atau bahkan membangun usaha sendiri,” tutur Masaki.

Kategori :