Guru di Pandeglang Viral karena Karaoke saat Jam Pelajaran

Rabu 01-10-2025,10:48 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID- Heboh video guru di Pandeglang asyik karaoke sambal joget di lingkungan sekolah, aksi tersebut kabarnya dilakukan disaat jam pelajaran berlangsung.

Dalam video yang viral di media sosial, tampak dua guru yang menggunakan baju dinas ASN tengah asyik berkaraoke dan berjoget.

Terlihat guru di Pandeglang pria sedang memegang mikrofon sambil melihat layar smart TV, sedangkan guru dibelakang ikut bernyanyi sambil berjoget.

Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang, Didin Pahrudin, memberikan komentar mengenai aksi kedua guru tersebut, ia menyebut dua guru itu adalah pasangan suami istri.

BACA JUGA:Shopee Luncurkan Program Kompetisi untuk UMKM dengan Hadiah Rp1 Miliar

BACA JUGA:Mendagri Tito Karnavian Mengalihfungsikan 322 Aset Pemda untuk Sekolah Rakyat

Akibat videoanya yang viral, kedua guru di Pandegang tersebut dipanggil oleh Dindikpora, mereka sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

Penanganan Terhadap Dua Guru di Pandeglang Viral Asyik Berkaraoke dan Berjoget

Dalam kasus ini, pihak Disdikpora dan instansi terkait tidak hanya melakukan pemanggilan kedua guru tersebut, tapi juga melakukan teguran secara tertulis sebagai tindakan atas pelanggaran kode etik ASN.

Tidak hanya itu, Dindikpora juga melakukan monitoring terhadap penggunaan fasilitas sekolah oleh guru supaya tidak disalahgunakan diluar pembelajaran.

BACA JUGA:Kenaikan Upah Buruh 10,5 Persen Dinilai Memberatkan Pengusaha

BACA JUGA:70 Persen Kanker Payudara di Indonesia Terdiagnosis Stadium Lanjut, Generasi Muda Waspada!

Peningkatan pengawasan internal disekolah dan dinas juga dilakukan, supaya tenaga pendidik memiliki sifat profesionalisme.

Kepala Plt Disdikpora Pandeglang, Didin mengatakan saat ini pemerintah sedang mendistribusi smart TV ke sekolah dasar maupun menengah, namun, penggunaan fasilitas tersebut harus berdasarkan aturan yang berlaku supaya tidak disalahgunakan.

Kejadian tersebut jadi pengingat bahwa profesi guru bukan hanya menyampaikan materi, tapi juga menjaga martabat dan kepercayaan publik.

Kategori :