Menyelami Tren Lari Lintas Alam, Sudah Mencoba?

Selasa 16-09-2025,19:20 WIB
Reporter : Ghina Aulia Az-Zahra
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Sensasi olahraga baru lewat lari lintas alam, kalau selama ini kamu hanya terbiasa lari di jalan aspal atau trek stadion, mungkin sudah waktunya mencoba hal ini.

Olahraga ini dikenal juga dengan istilah cross country running dan semakin banyak digemari karena memadukan olahraga dengan petualangan di alam bebas.

Bukan hanya sekadar berlari, saat lari lintas alam kamu juga akan disuguhi jalur menantang sekaligus pemandangan indah yang jarang ditemui dalam lari biasa.

Jenis lari ini merupakan cabang lari jarak jauh yang rutenya berada di ruang terbuka.

Bedanya dengan marathon yang biasanya dilakukan di lintasan datar dan beraspal, lari lintas alam justru menghadirkan medan alami seperti padang rumput, bukit, jalanan tanah, turunan tajam, hingga jalur berlumpur.

Karena permukaan lintasannya berubah-ubah, pelari harus pandai menyesuaikan teknik dan kecepatan.

BACA JUGA:Kenapa KRL Jabodetabek Belum Bisa Lanjut ke Karawang? Ini Alasannya

BACA JUGA:Kasus TBC Anak di Serang Capai Ratusan, Dinkes Kabupaten Serang Lakukan Penanganan Khusus

Itulah mengapa olahraga ini bukan hanya melatih ketahanan fisik, tapi juga mental. Menurut Runner’s World, lari lintas alam atau cross country merupakan latihan yang efektif untuk memperkuat otot sekaligus meningkatkan sistem kardiovaskular.

Di Indonesia sendiri, olahraga ini semakin populer.  Tidak heran, karena bentang alam yang luas dan beragam membuat banyak lokasi cocok dijadikan lintasan lari lintas alam.

Jarak Tempuh dalam Lari Lintas Alam

Setiap kategori pelari memiliki jarak tempuh berbeda. Berdasarkan aturan IAAF, pelari putra senior biasanya menempuh jarak 12 km, sementara putri senior berlari sejauh 8 km. Untuk kelompok junior, putra menempuh jarak sekitar 8 km dan putri 6 km.

Meski begitu, jarak sebenarnya bisa bervariasi karena sangat bergantung pada kondisi medan.

Rute di alam terbuka tidak selalu bisa diprediksi, sehingga pengalaman tiap pelari pun bisa berbeda.

Aturan Penting yang Harus Diketahui

Lari lintas alam memiliki sejumlah aturan demi menjaga keamanan dan sportivitas.

Jalur lomba ditandai dengan pita, bendera, atau penunjuk arah agar peserta tidak tersesat. Start dilakukan secara bersamaan setelah ada aba-aba dari panitia.

Sepanjang perlombaan, pelari dilarang memotong rute atau mengambil jalan pintas.

Mendorong atau menghalangi peserta lain, terutama menjelang garis akhir, juga tidak diperbolehkan.

Untuk menghindari peserta keluar dari jalur, area start dan finish biasanya diberi pembatas khusus.

Dalam kompetisi resmi, ada dua kategori, yaitu individu dan tim. Peserta individu dinilai berdasarkan catatan waktu tercepat, sedangkan tim dihitung dari total poin anggota.

Di titik start maupun finish, panitia biasanya menyediakan air minum dan makanan ringan agar pelari bisa memulihkan tenaga.

BACA JUGA:Adu Kekayaan Raffi Ahmad dan Taufik Hidayat: Wow! Selisih yang Fantastis

BACA JUGA:Miliki Skill Dunia Kerja 2025: Pintar Saja Tidak Cukup, Ini Keterampilan yang Banyak Dicari

Tips Penting untuk Pemula

Kalau kamu ingin mencoba lari lintas alam, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan agar lebih nyaman dan aman:

1. Pemanasan dan pendinginan

Lakukan pemanasan minimal 10 menit dengan gerakan sederhana seperti frankenstein walk atau hip opener. Setelah berlari, jangan lupa pendinginan agar otot tidak kaku.

2. Cukupi kebutuhan cairan

Tetap terhidrasi itu penting, tapi jangan berlebihan minum air karena bisa membuat tubuh tidak nyaman.

3. Gunakan perlengkapan yang sesuai

Pilih pakaian olahraga berbahan ringan dan menyerap keringat. Untuk alas kaki, gunakan sepatu lari khusus yang mampu menopang kaki di berbagai jenis medan.

Lari lintas alam memberi pengalaman berbeda dibandingkan lari biasa. Medannya penuh tantangan, pemandangannya menyegarkan, dan manfaatnya bagi tubuh juga besar.

Jadi, kalau kamu ingin mencari alternatif olahraga yang seru sekaligus menyehatkan, lari lintas alam patut dicoba.

Kategori :

Terkait