Masyarakat dilibatkan secara langsung dalam proses pembuatan paving block, dari persiapan bahan hingga pencetakan. Solusi ini ditawarkan sebagai upaya penanggulangan masalah sampah plastik yang selama ini belum terkelola dengan baik di desa.
“Pengelolaan limbah plastik yang efektif berkontribusi pada pengurangan polusi, pelestarian sumber daya, dan pencegahan dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Ini juga mendukung pencapaian SDG 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab,” ujar salah satu mahasiswa peserta KKM.
Kepala Desa Lontar sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap program berkelanjutan bisa terus digagas bersama. “Dengan solusi inovatif ini, kami yakin lingkungan desa bisa lebih bersih dan masyarakat semakin sadar pentingnya pengelolaan limbah,” tuturnya.