2. Kenali Isi Jurusan dan Mata Kuliahmu
Banyak mahasiswa baru merasa salah jurusan karena sebelumnya tidak benar-benar paham apa yang dipelajari. Danang menyarankan kamu untuk cari tahu sedetail mungkin isi dari jurusan pilihanmu, mulai dari mata kuliah, metode belajar, dan prospek ke depannya.
“Jangan cuma tertarik karena judulnya keren. Kadang isinya full teori yang bikin kaget,” jelasnya. Kamu bisa tanya kakak tingkat, cek kurikulum di website kampus, atau cari konten edukatif di YouTube untuk referensi.
BACA JUGA:Beri Akses Kesehatan dan Pendidikan di Pulau Sangiang
BACA JUGA:Beasiswa Grab 2025 Resmi Dibuka: Peluang Dana Pendidikan untuk Pelajar dan Mahasiswa di Indonesia
3. Punya Strategi Finansial dan Ngobrol Jujur soal Uang
Kuliah bukan cuma soal bayar UKT. Ada biaya lain yang sering dianggap kecil tapi bisa bikin boncos: kos-kosan, makan, fotokopi, organisasi, sampai kuota. Terlebih buat anak rantau.
Danang menyarankan untuk mulai ngobrol terbuka dengan orang tua soal anggaran bulanan, lalu cari cara menambah pemasukan sendiri. Bisa lewat freelance, kerja part-time, atau jualan kecil-kecilan.
“Belajar ngatur uang sejak awal itu investasi mental,” katanya.
4. Bangun Support System dan Kenali Dirimu
Kuliah bukan cuma tempat cari nilai, tapi juga tempat belajar bersosialisasi. Kamu butuh teman untuk bertahan. Tapi untuk itu, kamu perlu tahu dulu seperti apa dirimu. Apakah kamu nyaman kerja kelompok? Apakah kamu introvert yang butuh waktu sendiri? Dengan memahami diri sendiri, kamu bisa cari lingkungan yang mendukung. Entah itu organisasi, komunitas, atau sahabat sekelas. “Punya satu teman yang ngerti kamu bisa jadi penyelamat di saat lagi down,” kata Danang.
BACA JUGA:Memo DPRD Banten untuk Siswa SPMB: Bentuk Intervensi Pendidikan yang Merugikan
BACA JUGA:Tanpa Batas Usia, Beasiswa Dian Sastro 2025 Dukung Perempuan Raih Pendidikan Telah di Buka
5. Siapkan Mental Gagal, Jangan Cuma Obsesi Sukses
Dunia kampus penuh tekanan. Bisa gagal organisasi, nilai jelek, atau ditolak magang. Kalau kamu masuk kuliah dengan harapan hidup akan selalu mulus, kamu bisa kaget dan mental drop saat kenyataan tak sesuai ekspektasi.
Danang menekankan bahwa gagal itu bukan musuh. Gagal adalah bagian dari proses bertumbuh.