INFORADAR.ID- Rasa Red Velvet merupakan salah satu rasa yang banyak digemari oleh berbagai kalangan.
Bukan hanya karena tampilannya yang mencolok, tetapi juga karena cita rasa yang dianggap unik dan berbeda dari rasa-rasa pada umumnya.
Tidak hanya dijumpai dalam bentuk kue, Red Velvet menjadi rasa dalam berbagai jenis olahan makanan dan minuman. Kepopulerannya terus berkembang di industri kuliner modern.
Namun di balik kelezatannya, banyak yang bertanya-tanya tentang asal-usul rasa Red Velvet.
BACA JUGA:Kuota Terbatas! Job Fair Kota Serang 2025 akan Dihadiri Banyak Perusahaan Besar
BACA JUGA:Perkuat Sarana Irigasi, Gubernur Banten Dorong Ketahanan Pangan Masyarakat Adat
Sebab, jika rasa stroberi berasal dari buah stroberi dan rasa cokelat dari biji kakao, maka Red Velvet berasal dari mana?
Jawabannya cukup mengejutkan. Rasa Red Velvet ternyata berasal dari campuran bubuk kakao, cuka putih, dan buttermilk.
Kombinasi bahan-bahan tersebut menciptakan rasa yang lembut, sedikit asam, namun tetap manis dan seimbang.
Keunikan inilah yang menjadikan rasa Red Velvet digemari banyak orang, bukan hanya karena warnanya yang khas.
Tetapi juga karena sensasi rasa dan teksturnya yang membedakannya dari jenis makanan atau minuman lainnya.
BACA JUGA:Proses Pembangunan Sekolah Rakyat di Pandeglang Tertunda, Dinsos Menunggu Keputusan Kemensos
BACA JUGA:Istana Menanggapi Fenomena Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Begini Sikap Presiden Prabowo
Asal Usul dan Perjalanan Red Velvet
Rasa Red Velvet sendiri diyakini sudah muncul sejak tahun 1800-an. Namun popularitasnya baru benar-benar melejit pada sekitar tahun 1950-an, tepat saat Perang Dunia ke-2 berlangsung.