Melihat peningkatan kecil pada pace, misalnya dari 6:30 menjadi 6:00 per kilometer bisa memberi dorongan semangat karena terasa lebih konkret daripada angka kecepatan biasa.
4. Mengontrol Ritme Secara Stabil
Dengan mengatur pace dalam lari, kamu bisa membagi waktu tempuh secara merata di tiap kilometer, sehingga performa tetap konsisten dari awal sampai akhir.