Bolos Kerja karena Utang, Gaji ASN Pandeglang Ludes buat Bayar Cicilan

Kamis 10-07-2025,16:03 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID- Banyak ASN di Pandeglang yang mengalami kesulitan keuangan akibat utang yang menumpuk. 

Gaji mereka habis digunakan untuk membayar cicilan utang, sehingga membuat mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, ada beberapa ASN yang terpaksa bolos kerja karena takut ditagih utang oleh pihak kreditur.

Efek dari kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat sangat mempengaruhi kehidupan sejumlah ASN di Kabupaten Pandeglang.

Tidak sedikit ASN yang kini terindikasi terjebak dalam pinjaman online, utang pada rentenir, dan bahkan terlibat dalam judi online. 

BACA JUGA:Honor Akhirnya Cair! Guru Honorer Cilegon Bisa Tersenyum Lebar Setelah Alami Keterlambatan

BACA JUGA:7 ASN Pandeglang Terkena Sanksi di 2025, 1 Orang dalam Risiko Pemecatan

Langkah-langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sebagian ASN memilih untuk berutang melalui pinjol atau rentenir, sementara yang lain mencoba mencari penghasilan melalui judi online.

Hal ini disampaikan oleh Farid Fikri, Kepala Bidang Data Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Pandeglang, yang menyatakan bahwa beberapa ASN sudah mulai kesulitan untuk membedakan antara apa yang dibutuhkan dan apa yang diinginkan.

“Banyak dari mereka yang menggadaikan gaji ke lembaga keuangan hanya untuk keperluan konsumtif. Padahal ada kebutuhan primer yang lebih penting,” Ucap Farid.

Salah satu contoh yang muncul adalah ASN yang sering tidak masuk kerja karena terus-menerus dikejar oleh penagih utang. Setelah diselidiki, ternyata ASN tersebut memiliki kecanduan terhadap permainan dan judi online.

Ia mengungkapkan bahwa seringnya tagihan utang menyebabkan ASN tersebut jarang berangkat kerja, yang merupakan dampak dari pengelolaan keuangan yang tidak bijaksana.

BACA JUGA:Update! Warga Sukadana Setuju Direlokasi ke Rusunawa, Tinggal Tunggu Pencairan Dana

BACA JUGA:Pemkab Serang Komitmen Berantas Pungli, Satgas Tenaga Kerja Segera Dibentuk

Farid juga menyebutkan bahwa pelanggaran disiplin seperti ini sering terjadi seiring dengan meningkatnya tekanan dari sisi ekonomi.

Bahkan ada ASN yang merasa bingung hanya untuk membeli bensin kendaraan atau memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akibatnya, mereka terjerat utang dan enggan untuk berangkat kerja.

Kategori :