INFORADAR.ID- Warga Perumahan Puri Anggrek, di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, dibuat heboh oleh kejadian pembunuhan. Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut.
Berdasarkan keterangan dari penduduk setempat, Jansen Pasaribu (56) menyatakan bahwa insiden itu baru diketahui sekitar pukul 04. 38 WIB.
Pada waktu itu, anak korban yang bernama MP (7) datang ke rumahnya dengan mengetuk-ngetuk gembok pagar.
Ia mendengar bunyi ketukan gembok saat sedang melaksanakan salat Subuh, Jansen yang terbangun kemudian melihat keluar.
BACA JUGA:Cara Membuat Getuk Manis, Camilan Jadul yang Tetap Digemari
BACA JUGA:Resep Klepon Tradisional, Camilan Manis yang Kini Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Namun, ia tidak melihat MP di sekitarnya. Setelah itu, saat ia keluar dari pagar, Jansen menemukan MP dalam keadaan menangis dan meminta bantuan.
“Saat langsung ngerasa ada yang enggak beres dan langsung minta tolong,” jelasnya.
Bersama warga lainnya, Jansen masuk ke rumah korban melalui pintu belakang. Pintu tersebut tidak terkunci.
Ia mengatakan bahwa mereka masuk lewat pintu belakang, sementara pintu depan masih terkunci.
BACA JUGA:Fakta Unik Klepon, Jajanan Legendaris dari Tepung Ketan
BACA JUGA:6 Cemilan Manis Khas Indonesia yang Bikin Nostalgia: Ada Onde-Onde
Di dapur, warga menemukan Wadison Pasaribu (37) terbungkus dalam karung. Keadaannya sudah sangat lemah.
Ia menjelaskan bahwa suaminya ditemukan dalam karung, lalu mereka membongkar ikatan karungnya dan melihat bahwa dia terlihat lemas, kemudian mereka memberinya air.
Setelah menemukan Wadison Pasaribu, warga menuju ke kamar dan menemukan istrinya, Petry Sihomimbing (35), dalam posisi tengkurap dengan tangan terikat.