Protein ini berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh, mempercepat proses pembakaran lemak, dan membuatmu merasa kenyang lebih lama.
2. Rendah Kalori, Cocok untuk Mencapai Defisit Kalori
Salah satu kunci utama dalam menurunkan berat badan adalah menciptakan defisit kalori, yaitu mengonsumsi lebih sedikit kalori dibanding yang dibakar tubuh.
Tahu merupakan pilihan makanan yang sangat tepat karena memiliki kadar kalori yang rendah. Dalam 100 gram tahu, terdapat sekitar 70-90 kalori, tergantung pada jenisnya.
BACA JUGA:Kamu Sering Overthinking? Ternyata Ini Penjelasan dari Sudut Pandang Psikologi
BACA JUGA:7 Cara Mendapatkan Uang dari Internet Tanpa Mengeluarkan Modal Besar, Kamu Tertarik?
Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan sumber protein hewani seperti ayam atau daging sapi. Dengan mengonsumsi tahu, kamu bisa menikmati porsi yang lebih besar tanpa khawatir kelebihan asupan kalori.
3. Rendah Karbohidrat, Aman untuk Diet Rendah Karbohidrat
Bagi kamu yang menjalani diet rendah karbohidrat atau diet keto, tahu bisa menjadi pilihan makanan yang aman. Dibandingkan dengan nasi atau roti, tahu mengandung karbohidrat yang sangat rendah, sekitar 2-3 gram per 100 gram.
Kandungan karbohidrat yang minim ini membuat tahu tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
Selain itu, tahu tetap memberikan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari tanpa membuatmu merasa lemas atau cepat lapar.
4. Mengurangi Nafsu Makan, Membantu Cegah Ngemil Berlebihan
Salah satu tantangan terbesar dalam melakukan diet adalah menahan godaan untuk ngemil makanan tinggi gula dan lemak.
Beruntungnya, tahu mengandung protein dan serat yang tinggi, sehingga dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama.
Saat kamu merasa kenyang lebih lama, secara otomatis keinginan untuk ngemil makanan tidak sehat pun berkurang.
Mengonsumsi tahu sebagai bagian dari makanan utama atau camilan sehat dapat membantumu tetap fokus dalam perjalanan dietmu.