Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan gangguan jantung.
BACA JUGA:6 Cara Mengatasi Stres dan Depresi dengan Teknik Relaksasi, Mendengarkan Musik?
Luangkan waktu untuk berolahraga minimal 30 menit sehari, setidaknya lima hari dalam seminggu. Apabila sulit menemukan waktu, mulailah dengan aktivitas ringan dan secara bertahap tingkatkan intensitasnya.
3. Mengelola Stres dengan Baik
Stres yang berkepanjangan dapat berpengaruh negatif pada kesehatan fisik dan mental serta berpotensi memperpendek umur.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan cara yang tepat. Pengelolaan stres yang efektif dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung, gangguan tidur, dan masalah pencernaan.
4. Mendapatkan Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Tidur yang memadai merupakan salah satu kebiasaan esensial bagi kesehatan dan umur panjang. Selama tidur, tubuh melakukan proses pemulihan serta regenerasi sel.
Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat meningkatkan risiko penyakit, termasuk obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Tidur yang cukup juga dapat memperkuat daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi, serta memperbaiki suasana hati.
5. Menjaga Hubungan Sosial yang Positif
Hubungan sosial yang baik dan dukungan emosional sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental. Mereka yang memiliki jaringan sosial yang kuat biasanya lebih bahagia, mengalami lebih sedikit stres, dan cenderung memiliki umur yang lebih panjang.
Dukungan sosial dapat memberikan rasa aman, mengurangi perasaan kesepian, serta membantu individu mengatasi tantangan hidup dengan lebih baik. Ini juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan mental yang berujung pada umur panjang.
Itulah beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur yang harus kamu tahu dan bisa kamu terapkan.
Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, kamu dapat membangun fondasi yang kuat untuk kehidupan yang sehat dan panjang.