Yogurt adalah sumber probiotik yang sangat baik bagi kesehatan usus. Usus yang sehat berkontribusi besar terhadap sistem imun, karena sebagian besar sel imun berada di saluran pencernaan.
BACA JUGA:6 Cara Mengatasi Stres dan Depresi dengan Teknik Relaksasi, Mendengarkan Musik?
BACA JUGA:4 Buku yang Wajib Dibaca untuk Meningkatkan Pengetahuan, Salah Satunya Ini
Dengan mengonsumsi yogurt yang kaya probiotik, seperti lactobacillus dan bifidobacterium, tubuh dapat memperkuat kemampuannya dalam melawan berbagai penyakit dan infeksi.
4. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang terkenal akan sifat anti-inflamasi dan antioksidannya yang kuat. Kurkumin membantu mengatur respons imun, mengurangi peradangan, dan memperkuat daya tahan tubuh.
Selain itu, kunyit juga mendukung sirkulasi darah yang optimal, sehingga memudahkan distribusi sel-sel imun ke seluruh tubuh.
5. Bayam
Sayuran hijau seperti bayam kaya akan vitamin C, beta karoten, dan antioksidan lainnya. Kandungan vitamin C di dalamnya berfungsi memperkuat sistem imun, sedangkan beta karoten mendukung kesehatan sel-sel imun.
Bayam juga mengandung asam folat, yang penting untuk pembentukan sel-sel darah merah dan putih bagi daya tahan tubuh yang optimal.
6. Almond
Almond adalah sumber vitamin E yang sangat baik. Sebagai antioksidan yang kuat, vitamin E melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperkuat sistem imun.
Mengonsumsi segenggam almond setiap hari dapat meningkatkan aktivitas sistem imun sekaligus menjaga kesehatan kulit.
7. Teh Hijau
Teh hijau mengandung senyawa polifenol, terutama EGCG (epigallocatechin gallate), yang terbukti memiliki efek antibakteri dan antivirus. Selain itu, teh hijau kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan merangsang produksi sel-sel imun.
Minuman ini juga dapat membantu mengurangi stres, yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan sistem imun.