INFORADAR.ID - Wisata di Puncak Bogor selalu menjadi pilihan favorit wisatawan yang ingin menikmati suasana sejuk dan pemandangan alam yang menakjubkan.
Namun, pesatnya perkembangan wisata di Puncak Bogor ternyata membawa dampak negatif terhadap lingkungan, terutama dalam hal tata ruang dan ekosistem hutan.
Pemerintah Kabupaten Bogor akhirnya mengambil langkah tegas dengan menutup serta menggusur empat tempat wisata di Puncak Bogor yang diduga melanggar aturan dan berkontribusi terhadap bencana banjir.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan lingkungan akibat pesatnya pembangunan wisata di Puncak Bogor tanpa pengelolaan yang baik.
BACA JUGA:4 Buku yang Wajib Dibaca untuk Meningkatkan Pengetahuan, Salah Satunya Ini
BACA JUGA:Mudik Gratis Dishub Kabupaten Tangerang 2025 Dibuka Sejak 8 Maret, Buruan Daftar
1. Daftar Tempat Wisata yang Digusur
Berdasarkan hasil investigasi, empat tempat wisata yang telah disegel dan dibongkar oleh pemerintah adalah:
- Pabrik Teh Ciliwung yang terletak di kawasan Telaga Saat
- Hibisc Fantasy di sepanjang Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua
- Eiger Adventure yang berlokasi di Megamendung
- Bangunan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I
Tempat-tempat tersebut diketahui telah mengubah fungsi hutan lindung menjadi kawasan wisata tanpa izin resmi serta tanpa kajian lingkungan yang memadai.
2. Penyegelan Langsung Diawasi Pejabat Pemerintah
Penyegelan tempat wisata ini dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan berbagai pihak berwenang, termasuk: