Apakah Ibu Hamil Boleh Berpuasa? Apa Puasanya Harus Diganti?

Minggu 09-03-2025,11:16 WIB
Reporter : Nuraini Wildayati Kamilah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Bulan Ramadan adalah waktu yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, bagi sebagian orang, termasuk ibu hamil, puasa bisa menimbulkan berbagai pertanyaan terkait kesehatan.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah ibu hamil boleh berpuasa dan apakah puasa yang ditinggalkan selama kehamilan harus diganti.

Dalam Islam, puasa adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang sudah baligh, sehat, dan tidak memiliki halangan tertentu, seperti menstruasi, sakit, atau perjalanan jauh. Namun, bagi ibu hamil, situasi ini menjadi lebih kompleks.

Secara umum, ibu hamil diperbolehkan untuk berpuasa, namun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan.

Salah satunya adalah kondisi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. 

Jika ibu hamil merasa kuat dan tidak ada masalah kesehatan, puasa bisa dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

Namun, jika puasa dapat membahayakan kesehatan ibu atau janin, maka lebih baik untuk tidak berpuasa.

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan

1. Kesehatan Ibu dan Janin

Jika ibu hamil memiliki kondisi medis tertentu, seperti anemia atau masalah dengan tekanan darah, puasa dapat memperburuk kondisi tersebut. 

Begitu pula jika janin dalam kandungan membutuhkan asupan gizi yang lebih banyak.

Dalam hal ini, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis sebelum memutuskan untuk berpuasa.

2. Tingkat Kesehatan dan Kehamilan

Pada trimester pertama, ibu hamil sering mengalami mual dan muntah yang bisa membuat tubuh lebih rentan. 

Pada trimester kedua dan ketiga, tubuh ibu hamil cenderung membutuhkan lebih banyak energi dan cairan untuk mendukung perkembangan janin. Oleh karena itu, puasa bisa menjadi tantangan bagi sebagian ibu hamil.

Kategori :