Tanpa disadari, kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam juga dapat menyebabkan tubuh lebih mudah mengalami dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.
3. Mengandung Pengawet dan Zat Tambahan Berbahaya
Agar lebih tahan lama dan tetap menarik secara visual, makanan siap saji sering kali diberi tambahan bahan pengawet, pewarna buatan, serta penambah rasa seperti monosodium glutamat (MSG).
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Ini 4 Momen yang Sangat Ditunggu-tunggu saat Bulan Puasa
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele! Ini 8 Kebiasaan yang Bisa Membuat Puasamu Batal, Salah Satunya Ini
Meskipun dalam jumlah kecil mungkin tidak langsung berdampak, konsumsi jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Beberapa orang juga lebih sensitif terhadap zat tambahan ini, yang dapat memicu reaksi alergi, sakit kepala, hingga gangguan hormonal yang berisiko meningkatkan kemungkinan terkena kanker.
4. Minim Nutrisi dan Serat
Meskipun mengenyangkan, makanan siap saji cenderung sedikit nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral, padahal, tubuh membutuhkan asupan gizi seimbang agar tetap sehat dan bertenaga.
Kekurangan serat dalam makanan sehari-hari dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit dan meningkatkan risiko penyakit usus.
Selain itu, kurangnya vitamin dan mineral dalam makanan siap saji juga dapat menurunkan daya tahan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
5. Berisiko Menyebabkan Kecanduan
Makanan siap saji sering kali dibuat dengan kombinasi rasa gurih, manis, dan berlemak yang merangsang otak untuk menginginkannya lebih banyak.
Tanpa disadari, seseorang bisa mengalami ketergantungan terhadap makanan ini dan sulit berhenti mengonsumsinya.
Pola makan yang tidak sehat ini dapat menyebabkan obesitas serta berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi.
Meskipun makanan siap saji menawarkan kepraktisan dan kelezatan, mengonsumsinya secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.