Mengonsumsinya secara rutin saat sahur atau berbuka dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.
BACA JUGA:4 Sifat Unik Orang Introvert yang Mendatangkan pada Kesuksesan, Salah Satunya Ini
BACA JUGA:Ini 4 Tips Efektif agar Kamu Tidak Mudah Ngantuk saat Shalat Tarawih, Coba Lakukan Ini
3. Sumber Energi yang Stabil
Setelah seharian berpuasa, tubuh membutuhkan energi untuk kembali beraktivitas, kolang-kaling mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi secara perlahan dan bertahan lebih lama.
Ini membantu tubuh agar tidak mudah lemas setelah berbuka, sekaligus menjadi sumber tenaga yang baik saat sahur untuk menjalani puasa keesokan harinya.
4. Membantu Menjaga Berat Badan Selama Ramadan
Banyak orang mengalami kenaikan berat badan selama bulan Ramadan karena pola makan yang tidak terkontrol, terutama mengonsumsi makanan berlemak dan tinggi gula saat berbuka.
Kolang-kaling merupakan makanan rendah kalori dan lemak, sehingga bisa menjadi alternatif camilan sehat yang tetap mengenyangkan tanpa khawatir mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan.
5. Menjaga Kesehatan Sendi Agar Tetap Aktif Beribadah
Selama Ramadan, umat Muslim banyak melakukan ibadah seperti salat tarawih yang memerlukan pergerakan tubuh dan sendi.
Kolang-kaling mengandung galaktomanan, zat alami yang dapat membantu menjaga kesehatan sendi dan mengurangi risiko nyeri sendi, dengan mengonsumsinya secara rutin, tubuh tetap nyaman untuk menjalani berbagai aktivitas ibadah.
6. Menjaga Stamina dan Daya Tahan Tubuh
Puasa bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terhadap kelelahan dan penyakit jika tidak mendapat asupan gizi yang cukup.
Kolang-kaling mengandung vitamin C dan antioksidan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari infeksi serta radikal bebas.
Kolang-kaling bukan sekadar makanan tradisional yang lezat, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi tubuh selama bulan Ramadan.