INFORADAR.ID - Hipotermia saat mendaki adalah ancaman serius yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
Baru-baru ini, terjadi insiden hipotermia saat mendaki yang menelan korban jiwa, termasuk dalam perjalanan yang diikuti oleh musisi sekaligus penulis terkenal, Fiersa Besari.
Kasus ini kembali mengingatkan kita bahwa hipotermia saat mendaki dapat menyerang siapa saja, terutama mereka yang kurang persiapan menghadapi suhu ekstrem di pegunungan.
Oleh karena itu, memahami cara mencegah hipotermia saat mendaki menjadi hal yang wajib bagi setiap pendaki agar perjalanan tetap aman dan menyenangkan. Simak menjelasan berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.
BACA JUGA:Ketauhilah, Berikut 4 Kebiasaan Baik untuk Turunkan Berat Badan Secara Efektif
BACA JUGA:Dugaan Netizen Terbukti, Band Sukatani Ungkap Alami Intimidasi Sejak 2024
Langkah-Langkah Pencegahan Hipotermia Saat Mendaki
1. Persiapan Sebelum Mendaki
Perencanaan yang matang sangat penting untuk mencegah risiko hipotermia saat berada di gunung. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mendaki antara lain:
- Cek Prakiraan Cuaca
Selalu periksa kondisi cuaca sebelum berangkat dan hindari mendaki saat cuaca diprediksi ekstrem.
- Gunakan Pakaian Berlapis (Layering)
Lapisan pertama gunakan pakaian berbahan wool atau polyester yang dapat menyerap keringat.
Lapisan kedua lilih bahan fleece atau jaket berbulu untuk menjaga panas tubuh.