INFORADAR.ID - Haid di awal Ramadan sering kali membuat perempuan merasa kehilangan kesempatan untuk beribadah.
Haid di awal Ramadan tidak bisa berpuasa dan melaksanakan sholat wajib maupun sunnah seperti Tarawih, mungkin terasa kurang lengkap.
Namun, haid di awal Ramadan bukanlah alasan untuk kehilangan pahala, karena masih banyak amalan yang bisa dilakukan.
Justru, haid di awal Ramadan dapat menjadi momen untuk memperbanyak ibadah lain yang tak kalah bernilai di sisi Allah.
Akun Instagram @cewehijrah membagikan beberapa amalan yang bisa tetap dilakukan saat haid agar tetap mendapatkan pahala besar di bulan Ramadan. Berikut di antaranya.
BACA JUGA:Film Norma, Antara Mertua dan Menantu Hadir Lebaran 2025!
BACA JUGA:Rahasia Diet Saat Puasa, 5 Menu Enak yang Bantu Turunkan Berat Badan
1. Bangun Sahur untuk Berdoa dan Berdzikir
Meskipun tidak menjalankan puasa, tetap bangun di waktu sahur bisa menjadi kebiasaan baik yang penuh berkah.
Gunakan waktu ini untuk memperbanyak doa, berdzikir, dan memohon ampunan kepada Allah. Sahur merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa, sehingga sangat sayang jika dilewatkan begitu saja.
2. Bersedekah di Waktu Subuh dan Saat Berbuka Puasa
Sedekah yang diberikan di waktu subuh memiliki keutamaan yang besar. Tidak perlu nominal besar, bahkan sedikit rezeki yang disedekahkan dengan ikhlas bisa membawa berkah.
Selain itu, menyediakan makanan berbuka untuk orang lain juga dapat memberikan pahala seperti orang yang berpuasa.
Walaupun tidak berpuasa, kita tetap bisa meraih pahala yang sama dengan berbagi makanan berbuka, meskipun hanya semangkuk ayam atau beberapa butir kurma.
3. Mengamalkan Doa Nabi Yunus 100 Kali Sehari
Salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap hari adalah doa Nabi Yunus:
"Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzolimin."
Membaca doa ini sebanyak 100 kali dalam sehari dapat menjadi amalan ringan dengan manfaat yang luar biasa.
Doa ini merupakan bentuk pengakuan dan permohonan ampunan kepada Allah, yang dapat membuka pintu keberkahan serta kemudahan dalam kehidupan.
BACA JUGA:Menstruasi Tidak Teratur? Ini Perbedaan Menstruasi Normal dan Abnormal
BACA JUGA:Tradisi Ziarah Kubur Sebelum Ramadan: Makna dan Kebiasaan Umat Islam
4. Memperbanyak Sholawat dan Istighfar
Mengucapkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadan.
Selain itu, memperbanyak istighfar atau permohonan ampunan juga menjadi cara terbaik untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah.
Bisa dimulai dengan mengucapkan sholawat minimal 40 kali sehari
Membaca istighfar sebanyak mungkin, seperti Astaghfirullahal ‘adzim
Meskipun sederhana, amalan ini memiliki pahala yang luar biasa besar.
5. Menghadiahkan Bacaan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri dan Orang Lain
Walaupun sedang haid dan tidak bisa membaca Al-Qur'an seperti biasa, kita tetap bisa mengamalkan surat Al-Fatihah dengan niat yang baik.
Setiap kali membaca Al-Fatihah, niatkan sebagai hadiah untuk diri sendiri agar hati menjadi lebih tenang dan dipenuhi keberkahan.
Surat ini juga bisa dihadiahkan kepada orang tua atau kerabat yang telah meninggal agar pahalanya terus mengalir kepada mereka.
Jadi, meskipun sedang haid di awal Ramadan, tidak perlu merasa kehilangan kesempatan untuk beribadah. Masih banyak cara untuk tetap mendapatkan pahala besar.
Dengan memperbanyak doa, bersedekah, membaca sholawat, beristighfar, serta mengamalkan doa Nabi Yunus dan Al-Fatihah, kita tetap bisa meraih keberkahan Ramadan. Jangan sampai bulan suci ini berlalu tanpa mengisinya dengan amalan-amalan yang bermanfaat.