INFORADAR.ID- Belakangan ini, Indonesia dihebohkan soal kasus korupsi dengan cara mengoplos minyak mentah yang dilakukan oleh dirut Pertamina.
Dalam kasus ini, kamu harus tahu apa perbedaan antara Pertamax dan Pertalite dan tentunya jika kedua BBM ini dicampurkan akan menimbulkan dampak negatif bagi kendaraanmu.
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menangkap tujuh tersangka terkait kasus korupsi di PT Pertamina dan produk-produk subholding-nya.
Di antara yang ditangkap adalah empat pekerja Pertamina dan tiga dari pihak swasta. Mereka termasuk Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, serta beberapa direktur lainnya dari anak perusahaan Pertamina.
BACA JUGA:5 Rahasia Sahur Anti Lemas: Tetap Kenyang dan Berenergi Sepanjang Hari
Dari pihak swasta, beberapa nama yang ditangkap adalah komisaris dan pemilik dari PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim.
Dugaan modus korupsi ini berkaitan dengan penyelewengan spesifikasi minyak, di mana diperkirakan terjadi pengurangan produksi di kilang sehingga Indonesia harus melakukan impor.
Tersangka diduga membeli minyak mentah yang seharusnya adalah Pertamax (RON 92), tetapi justru yang dibeli adalah Pertalite (RON 90).
Sejak kasus ini mencuat, isu tentang bensin oplosan Pertalite dan Pertamax kembali hangat di media sosial.
BACA JUGA:4 Tips Mengatur Waktu Selama Ramadan agar Ibadah Lancar dan Produktif!
Banyak masyarakat yang khawatir bahwa penggunaan Pertamax sejak tahun lalu dapat merusak mesin kendaraan mereka.
Berbicara mengenai perbedaan antara Pertamax dan Pertalite, penting untuk dicatat bahwa keduanya memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, disesuaikan dengan mesin kendaraan.
Menurut informasi dari situs My Pertamina, Pertamax adalah bahan bakar minyak dengan angka oktan minimal 92, yang mudah dikenali dari warna biru-kehijauan.