Nasi merah mengandung serat dan vitamin B yang membantu energi tetap stabil sepanjang hari, oatmeal memiliki serat larut yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga baik untuk kesehatan jantung.
Sementara itu, roti gandum utuh lebih kaya serat dan nutrisi dibandingkan roti putih biasa, sehingga memberikan energi yang lebih tahan lama.
BACA JUGA:4 Tips Efektif Mengatur Jadwal Olahraga saat Berpuasa, Coba Lakukan Ini
BACA JUGA:Catat! Ini 5 Skill Penting yang Harus Dikuasai Jika Kamu Ingin Berkarir di Luar Negeri
2. Sertakan Protein Berkualitas untuk Kenyang Lebih Lama
Protein tidak hanya membantu perbaikan sel dan jaringan tubuh, tetapi juga berperan penting dalam menjaga rasa kenyang.
Oleh karena itu, penting untuk menambahkan protein dalam menu sahur agar rasa lapar tidak datang terlalu cepat.
Telur adalah pilihan praktis yang kaya protein dan mudah diolah menjadi berbagai menu seperti omelet, telur rebus, atau orak-arik sayuran.
Yogurt Greek juga bisa menjadi alternatif yang menyegarkan dan tinggi protein, serta baik untuk pencernaan.
Selain itu, kacang-kacangan seperti almond atau kacang mete dapat dijadikan topping oatmeal atau camilan sehat yang mengenyangkan.
3. Jangan Lupakan Serat untuk Pencernaan Lancar
Makanan berserat tinggi tidak hanya menyehatkan pencernaan, tetapi juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, oleh karena itu, pastikan menu sahur Anda mengandung serat yang cukup.
Buah-buahan segar seperti pisang, apel, dan pir kaya akan serat dan memberi rasa manis alami tanpa gula tambahan.
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, atau brokoli juga bisa ditambahkan dalam omelet atau tumis sehat sebagai sumber vitamin dan mineral.
Selain itu, kurma juga menjadi pilihan yang tepat saat sahur karena kaya serat dan mengandung gula alami yang memberi energi instan tanpa membuat gula darah melonjak drastis.
4. Pastikan Asupan Cairan yang Cukup