Selain Sukatani, Ini Band Lokal yang Punya Lirik Kritis Hingga Sindir Isu Politik

Selasa 25-02-2025,06:38 WIB
Reporter : Nuraini Wildayati Kamilah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Indonesia memiliki sejumlah band lokal yang dikenal karena lirik-lirik mereka yang kritis terhadap isu sosial, politik, dan lingkungan. 

Belakangan ini aksi dukungan kepada band Sukatani ramai di sosial media, sejak ditariknya lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar.

Lagu yang memiliki 'Bayar Polisi' menggambarkan aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum polisi.

Tapi tahukah kamu tak hanya Sukatani band dengan lirik kritis kepada instansi dan lantang menyuarakan isu sosial, berikut ini adalah beberapa band lokal dengan lirik kritis.

1. Navicula

Berasal dari Bali, Navicula mengusung genre grunge dengan lirik yang sering mengangkat isu lingkungan dan sosial.

Lagu seperti "Mafia Hukum" mengkritik sistem hukum di Indonesia, sementara "Orangutan" menyoroti konservasi satwa liar. 

Navicula juga aktif dalam berbagai kampanye lingkungan dan kolaborasi dengan organisasi non-pemerintah. 

2. Efek Rumah Kaca

Band indie asal Jakarta ini dikenal dengan lirik-lirik yang puitis namun tajam, membahas berbagai isu mulai dari politik hingga kondisi sosial masyarakat. 

Lagu "Mosi Tidak Percaya" menyuarakan ketidakpuasan terhadap pemerintah, sementara "Jangan Bakar Buku" mengkritik tindakan penyensoran dan pembatasan kebebasan berpendapat. 

3. Superman Is Dead

Trio punk rock dari Bali ini sering menyuarakan kritik terhadap ketidakadilan sosial dan kerusakan lingkungan. 

Lagu "Black Market Love" menyoroti isu sosial dan politik, sementara "Sunset di Tanah Anarki" menggambarkan semangat perlawanan terhadap penindasan. 

Mereka juga aktif dalam gerakan penolakan reklamasi Teluk Benoa melalui kampanye "Bali Tolak Reklamasi". 

Kategori :