INFORADAR.ID - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI), DeepSeek menerapkan strategi yang berbeda dengan memfokuskan upaya rekrutmen pada talenta muda dari Gen Z.
Mengambil langkah merekrut Gen Z karena anak muda dianggap memiliki pandangan baru, kemampuan adaptasi yang cepat terhadap teknologi, serta keberanian untuk berinovasi.
Mengutamakan Talenta Muda
Gen Z, yang tumbuh di lingkungan digital, lebih terhubung dengan teknologi terbaru dibandingkan dengan generasi sebelumnya. DeepSeek menyadari bahwa generasi ini memiliki keuntungan dalam hal fleksibilitas berpikir dan keinginan yang kuat untuk terus belajar serta berinovasi.
Oleh sebab itu, perusahaan ini lebih memilih untuk merekrut lulusan baru dan mahasiswa doktoral dari universitas terkemuka.
Dalam wawancara dengan media Tiongkok 36Kr pada 2023, pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng, mengungkapkan bahwa perusahaan ini sangat mempercayai potensi besar yang dimiliki oleh anak muda dalam perkembangan AI.
Ia menambahkan bahwa Gen Z memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan siap untuk mengambil risiko, hal yang penting untuk mendorong kemajuan dalam teknologi.
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, anak muda lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan terbaru dalam pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan.
Kompensasi Menarik sebagai Daya Tarik
Selain memberikan peluang untuk berkontribusi dalam bidang AI, DeepSeek juga menawarkan gaji yang sangat menarik bagi karyawannya. Menurut laporan 36Kr pada 2023, DeepSeek memberikan tawaran gaji hingga 60.000 yuan per bulan untuk posisi pengembang AI.
Penawaran ini menjadi daya tarik utama bagi generasi muda untuk bergabung dengan perusahaan. Dengan menawarkan insentif yang menggiurkan, DeepSeek berharap bisa menarik lebih banyak talenta berbakat untuk mempercepat kemajuan perusahaan.
BACA JUGA:Indra Sjafri Umumkan Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U-20 2025, Optimisme Terus Mengalir
BACA JUGA:5 Rekomendasi Jajanan Murah dan Enak di Kota Serang Gak Sampe 15 Ribu Jangan Sampai Kelewatan