Banyak Gen Z yang tidak hanya bergantung pada satu pekerjaan, tetapi juga mencari penghasilan tambahan dari freelance, bisnis online, atau investasi. Gen Alpha dapat meniru strategi ini untuk meningkatkan stabilitas keuangan di masa depan.
4. Gaya Hidup Hemat dan Minimalis
Menghindari membeli barang yang bukan kebutuhan , Gen Z lebih memilih untuk berinvestasi dalam pengalaman dan pengembangan diri.
Para Gen Alpha dapat belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan agar lebih bijak dalam mengelola keuangan.
5. Berinvestasi Sejak Dini
Gen Z mulai berinvestasi lebih awal, mereka biasanya melalui saham, reksa dana, dan aset digital lainnya. Maka dari itu, Gen Alpha dapat mengikuti langkah ini untuk memanfaatkan pertumbuhan investasi jangka panjang.
6. Peduli dengan Keuangan Berkelanjutan
Gen Z kini semakin sadar jika investasi sangat penting karena berdampak sosial dan ramah lingkungan. Gen Alpha juga dapat mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam setiap keputusan finansialnya.
Dengan meniru kebiasaan finansial Gen Z, Gen Alpha dapat lebih siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan dan membangun kestabilan keuangan sejak usia muda.