Hal ini memungkinkan partikel berbahaya seperti toksin dan bakteri masuk ke aliran darah, yang dapat memicu peradangan kronis dan memengaruhi organ lain seperti hati, ginjal, dan jantung.
3. Stress
Stres kronis dapat mengurangi jumlah bakteri baik di usus dan meningkatkan populasi bakteri jahat. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan peradangan, gangguan pencernaan, dan penumpukan racun di usus.
Saat tubuh mengalami stres, produksi hormon kortisol meningkat, yang dapat melemahkan lapisan pelindung usus. Akibatnya, partikel berbahaya seperti racun, bakteri, dan sisa makanan dapat masuk ke aliran darah, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai "leaky gut."
BACA JUGA:Benarkah Sering Konsumsi Mi Instan Membuat Usus Bengkak? Ini Penjelasan dr Tirta
BACA JUGA:Kebiasaan Makan Mie Instan Bisa Menyebabkan Penyakit Usus Buntu? Ternyata Ini Faktanya
Ilustrasi usus manusia yang berdekatan dengan lambung --Freepik/@brgfx
4. Bau mulut
Bau mulut kronis (halitosis) sering disebabkan oleh masalah di saluran pencernaan, seperti asam lambung berlebih, gangguan pencernaan, atau pertumbuhan bakteri di usus. Ini menunjukkan bahwa kesehatan usus Anda mungkin terganggu.
Bakteri yang tidak seimbang di mulut dapat masuk ke saluran pencernaan dan memengaruhi mikrobiota usus. Kondisi ini dapat memperburuk kesehatan usus, menciptakan ketidakseimbangan yang berkontribusi pada "usus kotor."
Penumpukan toksin dalam usus akibat sembelit, dysbiosis (ketidakseimbangan mikrobiota), atau makanan yang tidak tercerna dapat menyebabkan bau tidak sedap yang naik melalui saluran pencernaan dan menyebabkan bau mulut.
5. Puasa dengan sayur buah
Serat membantu menghilangkan sisa makanan, racun, dan kotoran yang menumpuk di saluran pencernaan, sehingga usus menjadi lebih bersih dan sehat.
Buah-buahan seperti pepaya dan nanas mengandung enzim alami (papain dan bromelain) yang membantu memecah makanan dan memperbaiki proses pencernaan. Ini membantu mengurangi beban kerja usus dan meningkatkan penyerapannya.
Usus memiliki peran yang jauh lebih besar dari sekadar mencerna makanan. Dengan menjaga kesehatan usus melalui pola makan sehat, konsumsi serat, probiotik, dan menghindari stres.
kamu tidak hanya akan mendukung kesehatan pencernaan tetapi juga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jadi, jangan anggap remeh organ yang satu ini, ya.