INFORADAR.ID - Dunia medis kini dihadapkan pada ancaman virus baru yang dikenal dengan nama Human Metapneumovirus (HMPV).Virus ini, yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001, kini telah menjadi perhatian karena kemampuannya untuk menyebabkan gangguan pernapasan, terutama pada anak-anak, orang lanjut usia, serta individu dengan sistem imun yang lemah.
Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus ini, meskipun belum ada laporan kasus yang meluas pada tingkat internasional.
Dokter-dokter di rumah sakit mulai melaporkan peningkatan kasus infeksi pernapasan terkait HMPV, dan upaya untuk mengembangkan vaksin serta pengobatan spesifik tengah dilakukan.
Dikutip melalui postingan instagram @nakedpressjuicery, Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang virus HMPV, gejalanya, serta langkah-langkah pencegahan yang perlu diwaspadai.
Apa itu virus HMPV ?
HMPV termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae, yang juga mencakup virus penyebab pneumonia seperti RSV (Respiratory Syncytial Virus).
HMPV dapat menyebabkan gejala seperti demam, batuk, sesak napas, dan dalam beberapa kasus yang lebih serius, dapat menyebabkan pneumonia.
Virus ini menyebar melalui tetesan pernapasan yang terkontaminasi ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Virus HMPV mirip dengan flu dan virus corona (SARS-coV-2). Anda dapat tertular virus melalui kontak langsung dengan penderita atau sentuhan benda yang terkontaminasi virus.
BACA JUGA:Kemenkes Beri Peringatan Terkait Virus Mpox, Ini 5 Resep Jamu yang Dapat Membantu Penyembuhan
BACA JUGA:Penting, Ini 4 Gejala dan Cara Mencegah Virus Mpox atau Cacar Monyet
Ilustrasi keluarga dengan virus di sekitarnya --Freepik/@8foto
HMPV dapat menyebar ke orang lain dengan beberapa cara, seperti: terkena tetesan air liur (droplet) dari orang yang batuk, bersin, atau berbicara; serta berciuman, berjabat tangan, dan berpelukan dengan orang yang terinfeksi virus.
Apa saja gejala virus HMPV ?
Gejala ringan seperti :