Kafein dalam kopi juga dipercaya dapat memperlambat penyerapan gula dalam tubuh dan membantu mengatur kadar glukosa darah.
Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, kopi hitam sebaiknya dikonsumsi tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
2. Meningkatkan daya ingat
Kopi hitam dapat membantu meningkatkan daya ingat berkat kandungan kafeinnya yang berfungsi sebagai stimulan untuk otak. Kafein merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan kewaspadaan, dan memperbaiki fokus.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi hitam secara moderat dapat meningkatkan fungsi memori jangka pendek, serta membantu otak untuk lebih cepat memproses informasi.
Selain itu, antioksidan dalam kopi dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan mendukung kesehatan otak secara keseluruhan.
3. Mengontrol gejala parkinson
Kopi hitam dapat membantu mengontrol gejala Parkinson berkat kandungan kafeinnya yang dapat meningkatkan aktivitas dopamin di otak.
Dopamin adalah neurotransmiter yang berperan penting dalam koordinasi gerakan tubuh, yang sering terganggu pada penderita Parkinson.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat memperlambat perkembangan penyakit Parkinson dan mengurangi beberapa gejala motorik, seperti tremor dan kekakuan otot.
BACA JUGA:Kopi Campur Garam, Eksperimen Rasa di Luar Nalar yang Menggoda Lidah
BACA JUGA:5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi Tanpa Gula
Selain itu, antioksidan dalam kopi juga berkontribusi dalam melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang berperan dalam memperburuk kondisi Parkinson. Namun, konsumsi kopi harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan anjuran medis.
4. Mencegah peradangan pada tubuh
Kopi hitam dapat membantu mencegah peradangan dalam tubuh berkat kandungan antioksidan, seperti polifenol, yang memiliki sifat antiinflamasi.