INFORADAR.ID - Siapa sangka, umbi-umbian yang sering kita temui di pasar tradisional ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan? Talas, dengan bentuknya yang unik dan rasanya yang gurih, ternyata adalah 'superfood' yang kaya nutrisi dan memiliki potensi besar dalam mencegah berbagai penyakit
Talas, si umbi yang sering dianggap sebagai makanan sederhana, ternyata menyimpan berbagai manfaat luar biasa untuk kesehatan.
Selain rasanya yang lezat, talas kaya akan nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral yang dapat mendukung kesehatan pencernaan, menjaga kestabilan gula darah, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Talas adalah salah satu jenis umbi-umbian yang tumbuh subur di wilayah Afrika, Amerika, dan Asia. Di Indonesia, tanaman yang memiliki nama ilmiah Colocasia esculenta ini sering diolah menjadi berbagai jenis hidangan lezat, seperti bolu, keripik, kolak, bubble tea, hingga es campur.
Selain bagian umbinya, daun talas juga sering dimanfaatkan dalam masakan sehari-hari, misalnya untuk dibuat oseng-oseng atau sebagai tambahan untuk memberikan rasa khas pada makanan.
Dengan beragam khasiatnya, talas semakin dikenal sebagai pilihan makanan yang sehat dan bergizi. Dikutip dari instagram @itapurliya, Artikel ini akan mengulas lebih lanjut mengenai manfaat talas untuk kesehatan tubuh Anda.
BACA JUGA:Sarapan Sehat dengan Ubi-Ubian: Nikmat dan Berkhasiat
BACA JUGA:10 Manfaat Sarapan Ubi-ubian, Bisa Cegah Diabetes
1. Menjaga kesehatan jantung
Umbi talas bermanfaat untuk kesehatan jantung karena kandungan serat, kalium, dan antioksidannya yang tinggi.
Serat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang berperan penting dalam mencegah penumpukan plak di pembuluh darah.
Kalium, di sisi lain, berfungsi untuk mengatur tekanan darah, mencegah hipertensi, dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Selain itu, antioksidan yang terdapat dalam talas membantu melawan peradangan dan kerusakan sel yang bisa memengaruhi kesehatan jantung.
Dengan mengonsumsi talas secara rutin, Anda dapat mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.