INFORADAR.ID - UKM Hittaqi UPG kembali menggelar kegiatan MASTAHA (Masa Ta'aruf Anggota) pada tanggal 13-15 Desember 2024 di Pondok Pesantren Nurul Ikhsan. Acara ini menjadi bagian dari program tahunan Himpunan Tilawah Wa Tahfidzul Qur'an Al-Islamiyah (HITTAQI), bertujuan memperkuat nilai keislaman dan jiwa kepemimpinan mahasiswa.
Tema MASTAHA kali ini adalah “Mewujudkan Generasi yang Berakhlakul Karimah, Kreatif, Inovatif dalam Bidang Keislaman”. Kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa baru dengan keterampilan organisasi, pemahaman agama, serta memperkuat jejaring sosial.
Selama tiga hari, peserta mengikuti berbagai kegiatan seperti materi keislaman, kepemimpinan, teknik konferensi, hingga aktivitas tadarus dan shalat tahajud bersama. Tidak hanya itu, ada juga sesi icebreaking, tukar kado, pentas seni, dan renungan bersama yang mendalam.
BACA JUGA: 11 Tempat Wisata Pandeglang yang Hits Dikalangan Ibu-ibu Pengajian
BACA JUGA: Mengenal Busuk Otak, Dampak Dari Konten Digital dan Cara Pencegahannya
Ketua pelaksana, M. Nurhanan, menyampaikan apresiasinya kepada panitia yang telah menyukseskan acara ini. Dalam Perayaannya, ia berharap peserta dapat memanfaatkan pengalaman selama MASTAHA sebagai langkah awal untuk menghadapi tantangan organisasi ke depan.
Edi Suparlan, selaku Ketua Umum UKM Hittaqi, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu program tahunan yang sering dilaksanakan untuk penerimaan anggota baru Himpunan Tilawah Wa Tahfidzul Qur'an Al-Islamiyah. Untuk mengembangkan diri mahasiswa, meningkatkan peran mereka dalam tridharma perguruan tinggi, serta memfasilitasi pengembangan bakat dan potensi mereka. Ia menambahkan harapannya, “Harapan saya untuk temen-temen anggota baru ini dapat memperluas jejaring hubungan baik internal maupun eksternal, melatih kepemimpinan dalam berorganisasi, mengasah kemampuan dasar seperti (berbicara di depan publik, tim kerjasama, dan kemampuan administratif, dan meningkatkan kepedulian sosial, ” katanya.
Salah satu peserta MASTAHA, Imron Rosadi, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena bisa menjadi bagian dari HITTAQI. "kita ini termasuk orang-orang yang beruntung di acara mastaha ini bisa masuk di organisasi hittaqi, yang selama mastaha berlangsung di ajarkan tentang agama, kita di dekatkan kepada allah SWT. Terima kasih kepada panitia dan mentor yang telah memberikan kita agar tidak loyo,, "dia.
Peserta lain juga berharap dapat terus dibimbing agar mampu menjadi pemimpin yang istiqamah di masa depan.
BACA JUGA: Tips Public Speaking: Gunakan Kerangka 3P agar Lebih Efektif
BACA JUGA: Persib Menang, Dedi Kusnandar Patah Kaki, Ini Kronologinya
Khaerul Umam selaku Wakil Ketua Umum Hittaqi menjelaskan bahwa dengan mengikuti acara MASTAHA ini diharapkan dapat meninggalkan dampak positif bagi seluruh peserta. Mulai dari ibadah, tadarus, solat, sunnah dan lain-lain. "Saya mengucapkan banyak terima kasih wabil-khusus kepada panitia yg sudah menyukseskan acara dari awal sampe akhir. Jadikan acara mastaha ini langkah baik awal untuk temen-temen menghadapi tantangan selanjutnya. Semoga di adakan acara mastaha ini, yang tadinya belum terbiasa solat sunnah dengan wasilah adanya acara ini bisa terbiasa untuk solat sunah tahajud dan lainnya,” tutupnya.
MASTAHA bukan sekadar ajang pengenalan, melainkan juga wadah pembentukan karakter Qur'ani dan kepemimpinan Islami bagi mahasiswa Universitas Primagraha. Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak generasi mahasiswa yang berakhlakul karimah, kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan zaman.