2. Minuman Dingin
Ilustrasi-Freepik.com-master1305
BACA JUGA:5 Hal yang Membuat Gen Z Lelah di Tahap Kehidupan Ini, Salah Satunya Perfeksionis
BACA JUGA:Bukan Kurang Skill, Gen Z Hanya Perlu 3 Cara Ini Agar Sukses di Era Digital
Meminum minuman dingin, terutama dengan cepat atau setelah berolahraga, dapat memicu rasa sakit yang tajam di kepala.
Hal ini terjadi karena tubuh bereaksi terhadap perubahan suhu yang ekstrem di mulut atau tenggorokan, yang menyebabkan pembuluh darah di area kepala mengembang untuk membantu memanaskan kembali daerah tersebut.
3. Susu
Ilustrasi-Freepik.com-freepik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk susu memiliki hubungan dengan frekuensi migrain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir 70 persen penderita migrain melaporkan perbaikan setelah mengurangi konsumsi susu.
Selain itu, sekitar 75 persen orang dewasa di seluruh dunia mengalami kesulitan dalam mencerna laktosa.
Ketidakmampuan ini, yang umumnya dimulai setelah masa kanak-kanak, dapat menyebabkan masalah pencernaan, gas, dan peradangan dalam saluran pencernaan, yang semuanya berpotensi memicu migrain.
4. Kopi
Dalam jumlah kecil, kafein dapat berperan sebagai bantuan untuk meredakan sakit kepala.
Namun, konsumsi berlebihan dapat menjadi pemicu munculnya rasa nyeri ini. Misalnya, mengonsumsi sekitar 200 mg kafein, yang setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi, dapat menyebabkan sakit kepala.
Sering kali, sakit kepala juga muncul ketika seseorang berhenti mengonsumsi kopi, sebuah fenomena yang dikenal sebagai putus kafein (caffeine withdrawal).