Hector menawarkan bantuan untuk membantu Miguel mewujudkan mimpinya bertemu dengan idolanya, namun dengan syarat Miguel harus membantunya bertemu dengan putrinya di dunia manusia.
Bersama-sama, mereka memulai petualangan yang mengungkap rahasia besar tentang keluarga Miguel.
Coco adalah sebuah mahakarya animasi yang menyatukan elemen musik, petualangan, dan pesan moral yang mendalam.
Melalui kisah Miguel, kita diajak untuk merenungkan pentingnya keluarga, warisan budaya, dan mengejar mimpi. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi kita untuk selalu menghargai orang-orang yang kita cintai.
2. Lion (2006)
Potret film Lion.-X/@diziincelme-
Film ini mengisahkan tentang Saroo, seorang anak berusia 5 tahun yang tinggal di daerah kumuh India bersama ibunya, kakak laki-laki, dan adik perempuannya. Ia tak pernah membayangkan bahwa suatu malam ia akan terpisah dari keluarganya.
Setelah beberapa waktu tersesat dan mengembara sendirian, Saroo bertemu dengan pasangan baik hati, Sue dan John Brierley, yang mengadopsinya dan membawanya ke Australia.
Cinta dan perhatian yang diberikan oleh pasangan Brierley membuat Saroo cepat beradaptasi dan melupakan kehidupan lamanya. Namun, setelah 25 tahun, Saroo menyadari bahwa ia adalah anak yang hilang.
Dengan mengandalkan ingatan masa kecilnya dan bantuan teknologi Google Earth, ia berusaha mencari keluarganya kembali.
Film ini mengajarkan tentang pentingnya hubungan yang harus dibangun dalam keluarga. Motivasi mendalam terlihat dari pasangan Brierley melalui prinsip yang mereka pegang teguh, yaitu memilih untuk tidak memiliki anak kandung dan justru mengadopsi anak-anak terlantar, memberikan mereka kesempatan hidup yang lebih baik.
Teladan kasih sayang Sue sebagai ibu bagi anak-anak adopsinya juga dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Berdasarkan kisah nyata, film ini memiliki potensi untuk menggugah emosi penonton hingga meneteskan air mata.
BACA JUGA:5 Budaya Banten yang Ditentukan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Oleh Kementerian Kebudayaan
BACA JUGA:Lionel Messi Ditinggal Tata Martino, Xavi Login ke Inter Miami?