Karma di Menit Akhir: Bahrain Kehilangan Kemenangan Setelah Kecolongan Gol Telat dari Australia

Rabu 20-11-2024,13:45 WIB
Reporter : Indra Sena
Editor : Haidaroh

Bahrain gagal memanfaatkan keunggulan mereka karena kurangnya fokus di menit-menit akhir pertandingan. Setelah unggul 2-1, mereka tampaknya terlalu percaya diri dan tidak mampu menjaga tempo permainan.

Australia, di sisi lain, terus menekan hingga detik terakhir, menunjukkan semangat pantang menyerah yang akhirnya membuahkan hasil.

Gol telat K. Yengi menunjukkan bagaimana lemahnya pertahanan Bahrain dalam menghadapi serangan balik cepat.

Selain itu, faktor psikologis tampaknya juga memengaruhi performa Bahrain yang gagal menjaga konsistensi hingga peluit akhir.

BACA JUGA:Jerman dan Belanda Tampil Gemilang di UEFA Nations League

Australia memulai laga dengan sangat baik, mencetak gol pembuka di menit pertama lewat aksi K. Yengi. Setelah itu, permainan berlangsung sengit dengan Bahrain mencoba membalas serangan demi serangan.

Di babak kedua, Bahrain akhirnya membalikkan keadaan melalui dua gol cepat dari M. Al Jabar pada menit ke-75 dan ke-77, membuat mereka unggul 2-1.

Namun, ketika kemenangan sudah di depan mata, Australia memberikan kejutan di detik-detik akhir.

Dalam situasi serangan balik yang terorganisir, K. Yengi kembali mencetak gol, kali ini di menit ke-90+6, membuat skor berakhir imbang 2-2.

Hasil ini menjadi pelajaran berharga bagi Bahrain. Mereka sempat berada di atas angin dengan keunggulan 2-1, namun terlalu lengah di akhir pertandingan.

Karma di Menit Akhir

Gol telat dari Australia bisa disebut sebagai "karma" oleh warganet Indonesia pada platform X, mengingat kejadian serupa pernah dirasakan oleh Indonesia saat melawan Bahrain. 

Di sisi lain, Australia membuktikan bahwa pertandingan tidak berakhir sebelum peluit panjang berbunyi. Dengan semangat juang tinggi, mereka berhasil mencuri satu poin penting dan tetap bertahan di peringkat kedua Grup C.

Hasil ini juga memberikan dampak pada tim lain, seperti Indonesia, yang berada di posisi ketiga klasemen dengan koleksi 6 poin, unggul dalam selisih gol dari Bahrain.

Persaingan di Grup C semakin ketat, dan setiap tim harus belajar bahwa konsistensi hingga akhir pertandingan adalah kunci untuk meraih hasil maksimal.

Bagi Bahrain, momen ini menjadi pengingat bahwa keunggulan sesaat tidak cukup untuk membawa kemenangan.

Kategori :