JKT48 Tampil di Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Apa Tanggapan Netizen?

Jumat 15-11-2024,09:57 WIB
Reporter : Indra Sena
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - PSSI baru saja mengumumkan kolaborasinya dengan Meta dan JKT48 untuk mengisi After Game Performance dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2024.

Grup idola JKT48, yang terkenal dengan konsep budaya Jepang, akan tampil di hadapan ribuan suporter Timnas Indonesia untuk meramaikan suasana setelah laga penting ini. Namun, keputusan ini menuai banyak komentar nyinyir dari netizen di Instagram.

Sejumlah besar netizen mempertanyakan relevansi kehadiran JKT48 dalam acara ini, mengingat mereka merupakan grup musik yang mengusung budaya pop Jepang, sementara pertandingan tersebut merupakan momen krusial bagi Timnas Indonesia yang sedang berjuang melawan Jepang.

Banyak netizen yang menganggap bahwa menampilkan grup dengan identitas budaya Jepang kurang tepat, bahkan terkesan kontradiktif dengan semangat dukungan untuk Timnas Indonesia yang justru sedang berhadapan dengan negara asal budaya tersebut.

Mereka mengungkapkan kekecewaan karena menganggap bahwa ini bukan cara yang tepat untuk membangkitkan semangat nasionalisme para suporter.

BACA JUGA:Kesan-kesan Kevin Diks Setelah Gabung Timnas Indonesia, Siap Debut vs Jepang

 
        View this post on Instagram  
 
                  A post shared by JKT48 (@jkt48)

Beberapa netizen secara sinis menyampaikan pendapat bahwa PSSI seharusnya memilih artis atau hiburan yang lebih mencerminkan kebudayaan dan semangat Indonesia.

Mereka merasa bahwa ini adalah kesempatan yang bagus bagi PSSI untuk menghadirkan penampilan yang mengusung budaya lokal dan bisa menggugah semangat nasionalisme.

Misalnya, beberapa pengguna media sosial menyarankan agar PSSI lebih mempertimbangkan untuk mengundang penyanyi, band, atau penari tradisional Indonesia yang dapat menciptakan suasana meriah dan menggugah semangat patriotisme di stadion.

Netizen berharap PSSI lebih berfokus pada penggunaan simbol-simbol budaya yang memiliki kedekatan dengan identitas Indonesia, bukan yang justru mengingatkan pada budaya negara lawan.

Tidak sedikit pula yang menilai bahwa PSSI dan Meta tampak “asal” dalam memilih penampil tanpa mempertimbangkan konteks budaya dan psikologis suporter.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Bersiap Hadapi Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok

Mereka mengkritik PSSI karena dianggap kurang kreatif dan tidak peka terhadap harapan masyarakat.

Menurut mereka, sebuah acara hiburan setelah pertandingan Timnas Indonesia seharusnya disesuaikan dengan semangat nasional dan mampu memperkuat ikatan emosional antara pemain dan pendukung.

Kritik juga mencuat tentang bagaimana PSSI tampak berusaha menghadirkan acara yang terkesan “glamor” namun kurang memiliki jiwa nasionalis yang kental.

Tags : #timnas indonesia #timnas day #piala dunia #jkt48 #jepang #indonesia jepang
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini