Meski begitu, dari pihak PSSI, kolaborasi dengan JKT48 dianggap sebagai upaya untuk memberikan pengalaman menonton yang berkesan bagi seluruh pendukung Timnas.
Cek komentar netizen mulia Indonesia pada postingan Instagram TimnasIndonesia ini:
Meski begitu, dari pihak PSSI, kolaborasi dengan JKT48 dianggap sebagai upaya untuk memberikan pengalaman menonton yang berkesan bagi seluruh pendukung Timnas.
Cek komentar netizen mulia Indonesia pada postingan Instagram TimnasIndonesia ini:
PSSI berharap kehadiran JKT48 dapat menjadi simbol persahabatan budaya antara Indonesia dan Jepang, serta mempererat hubungan diplomatik kedua negara dalam atmosfer sepak bola.
Mereka berpendapat bahwa menghadirkan JKT48, yang memiliki penggemar besar di Indonesia, adalah cara untuk menambah variasi hiburan bagi penonton, terutama mereka yang juga penggemar grup tersebut.
Namun, bagi banyak netizen, alasan ini dianggap klise dan kurang memperhatikan aspek nasionalisme yang diharapkan dari sebuah pertandingan besar Timnas Indonesia.
Mereka menilai bahwa pertandingan ini adalah momen yang penting dan penuh arti bagi pendukung Timnas, sehingga kehadiran hiburan di luar budaya Indonesia terasa kurang sesuai.
BACA JUGA:Klasemen BRI Liga 1 Musim 2024/25 Pekan 10: Borneo FC di Puncak, Persib Turun Gunung
Kritik-kritik ini mencerminkan harapan netizen agar PSSI lebih selektif dalam memilih simbol-simbol budaya yang benar-benar bisa membangkitkan jiwa nasionalisme dan semangat Garuda di dada para suporter.
Dalam konteks kualifikasi Piala Dunia, di mana dukungan nasional sangat penting, sebagian netizen merasa bahwa fokus utama seharusnya adalah pada dukungan penuh untuk Timnas Indonesia.
Komentar-komentar nyinyir ini menggarisbawahi keinginan masyarakat agar PSSI lebih berhati-hati dalam memilih hiburan yang tidak hanya menarik, tetapi juga bisa memperkuat identitas budaya dan semangat kebangsaan di tengah momen bersejarah ini.
BACA JUGA:Manchester City Sedang Tidak Baik-baik Saja