Perubahan kurikulum di era ini adalah sebagai berikut:
- Kurikulum 1968
Kurikulum ini menekankan pada penanaman nilai-nilai Pancasila dan pembangunan karakter untuk membentuk generasi yang disiplin dan nasionalis.
- Kurikulum 1975
Fokus kurikulum ini adalah pencapaian tujuan instruksional secara efektif dan efisien, dengan menerapkan pendekatan yang lebih terstruktur dalam proses belajar mengajar.
BACA JUGA:5 Negara Terbaik untuk Studi di Luar Negeri, Salah Satunya Prindavan, lho!
- Kurikulum 1984
Kurikulum ini dikenal dengan pendekatan "Cara Belajar Siswa Aktif" (CBSA), yang bertujuan meningkatkan partisipasi siswa dalam proses belajar untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan berpikir kritis.
- Kurikulum 1994
Kurikulum ini merupakan revisi dari kurikulum 1984, dengan tujuan mencapai keseimbangan antara pendidikan umum dan kejuruan.
Namun, kurikulum ini dianggap kurang fleksibel dan terlalu padat materi sehingga menimbulkan tekanan bagi siswa.
BACA JUGA:Menilik Zodiak Para Presiden Indonesia, Apakah Mempengaruhi Gaya Kepemimpinan?
Ilustrasi seragam sekolah--
3. Kurikulum Era Reformasi (1998 - Sekarang)
Memasuki era Reformasi, Indonesia mulai melakukan perubahan yang lebih signifikan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang disesuaikan dengan tuntutan global. Di era ini, beberapa kurikulum utama adalah:
- Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004