2. Sering menahan kencing
Tidak membuang air kecil secara teratur dapat menyebabkan timbulnya bakteri di dalam kandung kemih. Bakteri-bakteri ini dapat naik ke ginjal dan menyebabkan infeksi yang dapat merusak fungsi ginjal secara permanen.
Menahan kencing terlalu lama tidak hanya meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, tetapi juga dapat menyebabkan tekanan pada ginjal yang berakhir pada inkontinensia urin atau bahkan gagal ginjal. Oleh karena itu, penting untuk segera membuang air kecil ketika merasakan keinginan.
Individu dengan riwayat batu ginjal atau kadar mineral tinggi dalam urin sebaiknya menghindari kebiasaan menahan kencing. Hal ini karena urin yang ditahan dapat memicu pembentukan kristal dan mempercepat pertumbuhan batu ginjal.
3. Kurang bergerak
Terlalu banyak duduk dapat meningkatkan risiko masalah ginjal, sedangkan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mencegahnya. Jadi, usahakan untuk membatasi waktu duduk dan luangkan waktu untuk berolahraga.
Meskipun belum sepenuhnya dipahami, para peneliti percaya bahwa cara tubuh memproses gula darah (glukosa) memiliki kaitan dengan kesehatan ginjal.
Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengatur metabolisme glukosa dan berpotensi memberikan manfaat bagi kesehatan ginjal.
Kebiasaan malas bergerak atau sering merasa mager dapat memperlambat proses metabolisme glukosa dalam tubuh. Hal ini dapat berdampak negatif pada fungsi ginjal dan meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga gaya hidup aktif agar ginjal tetap sehat.
Baik pola makan sehat maupun aktivitas fisik yang cukup sama-sama penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Terlalu lama duduk dapat meningkatkan risiko masalah ginjal hingga 30%.
Oleh karena itu, jika Bunda banyak menghabiskan waktu di depan komputer, usahakan untuk berolahraga secara teratur, minimal 2-3 kali seminggu.
BACA JUGA:Rekomendasi Film Bioskop Horor Indonesia Bulan November 2024, Berikut Jadwal Tayangnya !
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Liga Eropa: Manchester United Menang, dan Kejutan Lain yang Mencengangkan
Potret orang yang sedang merebahkan diri.-Pixabay/@cuncon-
4. Konsumsi garam berlebihan
Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan mengganggu fungsi ginjal. Selain itu, natrium dalam garam juga dapat menyebabkan penurunan kadar kalsium dalam urin, sehingga meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan garam agar ginjal tetap sehat.
Mengurangi asupan garam tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, tetapi juga dapat mencegah hilangnya kalsium melalui urin sehingga mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal. Dengan demikian, membatasi garam merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan ginjal dalam jangka panjang.