Pastikan pola minum Anda cukup sebelum, selama, dan setelah bermain. Tubuh yang kekurangan cairan lebih rentan terhadap kram, jadi jangan abaikan asupan air saat bermain!
BACA JUGA:Sukses di Dunia Politik, Lupa Anak di Rumah? Curahan Hati Anak Candra Kusuma Anggota DPRD Bogor
BACA JUGA:Statistik Pertandingan: Persita Tangerang Kuasai Bola, Malut United Lebih Efektif
Potret orang yang merasa pegal otot.-Pixabay/@kevin120415-
3. GET IN SHAPE, STAY IN SHAPE
Pastikan pola latihan Anda sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas tubuh. Pola latihan yang terlalu berlebihan atau tidak berfokus pada kekuatan otot dasar dapat meningkatkan risiko kram.
Untuk itu, tetap ikuti arahan dari coach dan lakukan latihan yang memperkuat otot inti agar tubuh siap menghadapi intensitas permainan basket. Latihan yang teratur dan sesuai akan membantu menjaga otot tetap bugar dan lentur.
4. RAKAI PROCOMBAT BY BBALLSTOREID
Menggunakan procombat saat bermain bisa sangat efektif dalam mengurangi risiko kram. Procombat ini memberikan tekanan pada area paha dan meningkatkan aliran darah, sehingga membantu memperkuat performa dan mempercepat proses pemulihan otot.
Dengan sirkulasi darah yang baik, otot akan lebih siap untuk menghadapi beban saat bermain, sekaligus menurunkan risiko kram.
Dengan memperhatikan tips ini, Anda bisa bermain basket dengan lebih nyaman dan fokus tanpa khawatir terkena kram.
BACA JUGA:5 Film di Bioskop Bulan November 2024, Bertema Cinta, Horor hingga Drama Keluarga