INFORADAR.ID - Jalan Tol Jagorawi yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1978 merupakan proyek jalan tol pertama di Indonesia yang menghubungkan tiga kota besar yaitu Jakarta, Bogor, dan Ciawi.
Jalan tol ini memainkan peran penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas antara kota metropolitan dan daerah sekitarnya, serta menjadi infrastruktur utama dalam pengembangan ekonomi daerah.
Sebagai salah satu jalan tol yang paling banyak digunakan, tarif tol di Jalan Tol Jagorawi akan mengalami perubahan.
Untuk itu, akan dijelaskan secara lengkap mengenai tarif tol berdasarkan informasi terbaru.
Di bawah ini adalah informasi mengenai tarif Tol Jagorawi berdasarkan golongan kendaraan. Simak artikel berikut.
BACA JUGA:Tips Berkendara Aman Lewat Jalan Tol saat Mudik Lebaran 2024
BACA JUGA:Rekomendasi Hp Oppo RAM 4GB Murah Tapi Masih Unggul di 2024
1. Empat Seksi Jalan Tol
Sebelum membahas tarif tol, perlu diketahui bahwa jalan tol ini terdiri dari empat seksi. Keempat seksi tersebut adalah Jalan Tol Jagorawi, Raya Bogor, Kukusan, JC krukut dan Limo.
Total jarak yang ditempuh pada ruas Jagorawi - Raya Bogor adalah 3,7 km, ruas Raya Bogor - Kukusan adalah 5,5 km, seksi Kukusan - JC Krukut adalah 3,25 km dan seksi JC Krukut - Limo adalah 2,19 km.
2. Kenaikan tarif Tol Jagorawi pada tahun 2024
Pada awal tahun 2024, tarif tol di Jalan Tol Jagorawi Cijago atau Cinere terjadi kenaikan. Rincian kenaikan harga adalah sebagai berikut:
Golongan I naik dari Rp9.000 menjadi Rp15.000.
Golongan II dan III naik dari Rp13.500 menjadi Rp23.000.
Golongan IV dan V akan naik dari Rp17.500 menjadi Rp30.500.