Paparan sinar matahari mengandung vitamin D, dan kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko depresi.
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Ketika kulit terkena sinar ultraviolet B (UVB) dari matahari, senyawa provitamin D dalam kulit diubah menjadi vitamin D3.
Vitamin D3 ini kemudian diproses di dalam hati dan ginjal sehingga bisa digunakan oleh tubuh.
BACA JUGA:Yuk Coba Resep Sup Bakso Lohoa, Cocok Saat Musim Hujan Nih
Tanpa cukup vitamin D, tubuh kesulitan menyerap kalsium dengan baik, yang bisa menyebabkan masalah kesehatan tulang, seperti osteoporosis pada orang dewasa atau rakhitis pada anak-anak.
4. Membantu Mengatasi Masalah Kulit
Berjemur di bawah sinar matahari juga bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kulit dan wajah, seperti psoriasis, eksim, dan jerawat. Ini berkaitan dengan sinar UVA dan UVB yang dipancarkan oleh matahari.
Psoralen membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV, sehingga dapat dengan cepat meredakan gejala psoriasis.
5. Menurunkan Berat Badan
Paparan sinar matahari dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin dan serotonin, yang berhubungan dengan siklus tidur, suasana hati, dan pola makan.
Regulasi hormon ini yang baik dapat membantu mengurangi kebiasaan makan berlebihan, sehingga berjemur bermanfaat bagi program diet Anda.
BACA JUGA:Resep Sushi Goreng Keju, Selain Dijadikan Camilan Bisa Jadi Ide Jualan dengan Modal Minim
6. Mencegah Rambut Rontok
Sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang penting untuk pembentukan folikel rambut.
Selain itu, paparan sinar matahari meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, sehingga memberikan nutrisi yang dibutuhkan folikel rambut dan mendukung pertumbuhan serta kesehatan rambut.