Selain itu, pengembangan keterampilan metakognitif, yaitu kemampuan untuk memahami proses berpikir sendiri, juga penting untuk dilakukan.
Di sisi lain, penting untuk diingat bahwa Dunning-Kruger Effect bukan hanya fenomena negatif. Dalam beberapa kasus, kepercayaan diri yang tinggi dapat mendorong Gen Z untuk berani mengambil tantangan dan mencoba hal-hal baru. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan antara kepercayaan diri dan kesadaran akan keterbatasan diri.
Pada akhirnya, Gen Z perlu dibekali dengan keterampilan untuk belajar sepanjang hayat dan kemampuan untuk mengevaluasi diri secara objektif.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang Dunning-Kruger Effect, Gen Z dapat lebih bijak dalam menilai kompetensi diri dan terus berkembang di era digital yang penuh tantangan ini.