4 Tanda Anak Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Senang Mencari Perhatian Salah Satunya

Rabu 16-10-2024,19:28 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID- Ini beberapa tanda jika anak kurang medapatkan kasih sayang dari orang tuanya yang perlu kamu tahu terutama untuk kamu yang sudah menjadi orang tua.

Ada beberapa anak yang merasakan kasih sayang dari orang tuanya dan ada juga anak-anak yang kurang beruntung dalam ha kasih sayang.

Untuk kamu yang sudah menjadi orang tua, kamu harus bisa memperhatikan keadaan anak-anak kamu walaupun mereka diam tapi anak-anak punya caranya sendiri dalam mengungkapkannya.

Setiap anak pasti ingin merasakan yang namanya kasih sayang dari orang tuanya, jadi untuk kamu yang saat ini sudah punya anak dan masih sibuk dengan pekerjaanmu mulai sekarang cobalah untuk memperhatikan dan sayangilah anak kamu setidaknya tanya keadaannya.

BACA JUGA:Zodiak yang Tidak Mudah Stres Karena Bisa Megendalikan Emosinya dengan Baik, Kamu Salah Satunya?

BACA JUGA:Buruan Move On! Ini Tanda-tanda Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Sayangnya, tidak semua anak mampu mengalami hal tersebut. Beberapa anak mempunyai orang tua yang bekerja penuh waktu.

Selain itu, ada juga anak-anak dengan orang tua tunggal yang sibuk mencari nafkah. Meski demikian, anak tetap membutuhkan waktu dan kasih sayang yang banyak dari orang tuanya untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang berperilaku baik.

Dikutip dari situs Psych Central, ada beberapa tanda anak kurang kasih sayang orang tua: 

1. Emosi anak tidak stabil


Ilustrasi-Freepik.com-Freepik

BACA JUGA:4 Manfaat Jalan Kaki Saat Pagi dan Sore Hari, Ini Perbedaannya

BACA JUGA:Jangan Panik! Ini 4 Tips Tetap Tenang Menghadapi Tekanan yang Harus Kamu Tahu

Anak-anak yang kurang mendapat kasih sayang mengalami kesulitan mengendalikan emosinya. Jika orang tua menarik diri ketika anak ingin dipeluk atau dicium, anak tersebut mungkin mengalami masalah emosional.

Bagi anak-anak, kenyataan bahwa orang tuanya jarang berbicara dengan mereka berarti mereka menyimpan perasaannya sendiri.Dengan cara ini, anak juga belajar memendam emosi dalam dirinya hingga akhirnya “meledak”.

Kategori :