Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The New England journal of medicine, bermain catur secara rutin dapat mencegah penurunan fungsi kognitif pada usia tua, ini karena bermain catur menuntut otak untuk terus bekerja dan mencari solusi terbaik dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Ingin Bangun Personal Branding, Berikut 5 alasan pentingnya punya akun linkedln
BACA JUGA:Sebelum Benny Laos Meninggal, Istrinya Sherly Tjoanda Punya Feeling Ini
4. Menulis
Menulis adalah cara yang sangat efektif untuk merangsang otak dan memperbaiki kemampuan kognitif.
Misalnya ketika menulis jurnal pribadi, cerita fiksi atau esai dapat melatih anak kemampuan berfikir kritis, menganalisis dan menyusun ide dengan baik. Menulis juga dapat membantu untuk lebih fokus dan mengorganisir pikiran.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di psichological science, menulis tangan lebih baik dari pada mengetik dalam hal mempekuat daya ingat dan pemahaman.
Jika kamu suka menulis, cobalah untuk menulis secara rutin. Kamu bisa mulai dengan menulis jurnal harian atau menulis cerita pendek.
5. Belajar bahasa baru
Belajar bahasa asing adalah salah satu cara terbaik untuk melatih otak. ketika mempelajari bahasa baru, otak dipaksa untuk mengingat kosakata baru, tata bahasa dan cara pengucapan yang berbeda, ini sangat efektif dalam melatih memori jangka pendek dan panjang.
Menurut sebuah studi dari Universitas Edinburg, belajar bahasa baru dapat memperlambat proses penuhan otak dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.
Untuk belajar bahasa baru, ada banyak sumber online yang bisa membantu mulai dari aplikasi hingga kursus gratis yang penting adalah konsistensi.
6. Berolahraga secara teratur
Mungkin kamu tidak menyangka, bahwa olahraga fisik juga bisa membuat otak lebih cerdas. Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan aliran darah yang gilirannya meningkatkan fungsi otak.
Penelitian dari Harvard Health Publishing menunjukkan bahwa olahraga aerobik dapat meningkatkan volume hipocampus bagian otak yang bertanggung jawab atas memori dan belajar.
Olahraga juga melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Ketika kita merasa lebih baik secara mental, kita cenderung lebih fokus dan produktif dalam kegiatan sehari-hari.