INFORADAR.ID - Calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, meninggal dunia pada Sabtu, 12 Oktober 2024 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong. Kabupaten Pulau-Pulau Taliabu.
Benny Laos meninggal dunia setelah kapal yang ditumpanginya bersama tim terbakar ketika sedang mengisi bahan bakar di Pelabuhan Daerah Bobong, Kabupaten Pulau-Pulau Taliabu.
Benny Laos cukup populer di Maluku Utara. Ia sebelumnya menjabat sebagai Bupati Morotai (2017-2022) dan mencoba memenangkan kursi nomor satu di Maluku Utara bersama Sarbin Sehe dengan koalisi delapan partai termasuk Nasdem, Demokrat, PKB, PKB, PAN, dan PPP.
Sebelum terjun ke politik Benny Laos merupakan seorang pengusaha dibidang pertanian dan berdagangan serta memiliki hotel paling mewah di Ternate. Berikut bisnis milik Benny Laos
1. Bisnis perhotelan
Hotel Bela Ternate-Google Maps-Dedi Cupu
Benny Laos adalah Direktur Utama PT Bela Cipta Sarana, pemilik Hotel Grand Dafam Bela Ternate hotel terbesar di Ternate.
Hotel ini didirikan pada tanggal 19 Desember 2007 sebagai hotel bintang empat dengan nama Grand Dafam Bela Ternate.
Hotel ini terletak di Jalan Jati Raya No 500, Ternate, ibukota provinsi Maluku Utara.
Pada tanggal 1 Oktober 2016, Dafam Hotel Management (DHM) mengambil alih pengelolaan Bela International Hotel dan mengubah namanya menjadi Grand Dafam Bella Ternate.
Hotel ini terletak di kaki Gunung Gamalama dan terdiri dari 192 kamar, yang meliputi pilihan seperti Deluxe, Deluxe Cabana, Executive Deluxe, Junior Suite, Executive Suite, Kieraha Suite, Poolside Cottage, Moti & Makean Cottage, dan Penthouse.
Grand Dafam Bella Ternate juga memiliki fasilitas kolam renang, internet, layanan antar-jemput, pusat kebugaran, restoran dan bar tepi kolam renang.
2. Aset tanah
Benny Laos juga memiliki 139 bidang tanah senilai Rp 158.358.203.
3. Surat-surat berharga