Cara Coldpaly Membuat Tur Ramah Lingkungan, Musik dengan Jejak Karbon Minimal

Rabu 09-10-2024,17:30 WIB
Reporter : Nuraini Wildayati Kamilah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Coldplay berhasil lampaui target pengurangan emisi karbon sebanyak 59% selama tur Music of Sheperes.

Coldplay merupakan band asal Inggris yang peduli lingkungan dengan menghadirkan tur yang ramah lingkungan.

Setelah merilis album Everyday Life pada 2019 Coldplay memutuskan untuk berhenti melakukan tur dengan alasan kekhawatiran lingkungan.

Sejak saat itu Coldplay ingin mewujudkan konser berkelanjutan dengan karbon serendah mungkin atau ramah lingkungan.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Tentang Grounding, Berjalan Tanpa Alas Kaki Seperti Vokalis Coldplay, Chris Martin

BACA JUGA:5 Sumber Kekayaan Rachel Vennya, Mencengangkan!

Pada 2021 Coldplay mengatakan ingin mengurangi jumlah karbon dalam konsernya sebanyak 50% yang berhasil dicapai pada Juni 2024 dengan jumlah karbon 59%.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dilakukan Coldplay mengurangi emisi karbon selama tur.

1. Reduce, reivent dan restrore dalam tur Coldplay

Reduce berarti mengurangi konsumsi, mendaur ulang, dan mengurangi emisi karbon hingga 50%.

Reinvent mendukung teknologi ramah lingkungan yang baru dan mengembangkan metode tur yang berkelanjutan dan sangat rendah karbon.

Restore bertujuan untuk membuat tur musik Coldplay bermanfaat bagi lingkungan. Hal ini akan dilakukan dengan mendanai portofolio proyek berbasis alam dan teknologi yang akan menyerap lebih banyak CO2 daripada yang dihasilkan dari kegiatan tur dunia.

Bahkan Coldplay secara terus menerus mengumpulkan data tentang dampak iklim dan jejak lingkungan dari setiap konser.

Kategori :