INFORADAR.ID- Siap membawa anak-anak kelahiran 90an sampai 2000 awal bernostalgia, film animasi karya Studio Ghilbi akan tayang di Indonesia.
Kerja sama antara Studio Ghibli dan perusahaan asal singapura Mm2 Entertainment ini nantinya akan menayangkan film-film animasi karya Ghilbi studio dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
dilansir dari Hollywood Reporter pada rabu (2\10\24) film ini nantinya akan tayang di berbagai daerah di dunia termasuk daerah Asia Tenggara. Tentunya dengan adanya kabar ini akan menjadi kabar yang menyenangkan bagi para penggemar film Ghibli di daerah Asia Tenggara.
Terlebih mm2 Entertainment menyebutkan film-film ikonik seperti Howl's Moving Castle, Spirited Away dan My Neighbor Totoro menjadi deretan film yang akan tayang nantinya, meskipun waktu penayangan film ini belum dikonfirmasi langsung oleh pihak mm2 Entertainment.
BACA JUGA:5 Manfaat Buah Markisa untuk Kesehatan Tubuh, Cocok Buat Dijadikan Cemilan Diet
BACA JUGA:Tips Menghilangkan Kantung Mata, dr Tirta Ungkap Mengatasinya Hanya dengan Cara Ini
"Kemitraan ini memungkinkan kami menghadirkan film-film klasik yang dicintai kepada penonton Asia Tenggara, di mana film-film itu dapat dinikmati di layar lebar sebagaimana mestinya," ucap CEO Group mm2 Asia Chang Long Jong.
Chang Long Jong juga menambahkan dengan adanya kerja sama ini memungkinkan dapat menggaet minat penonton yang baru lagi.
"Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan memperkenalkan generasi penggemar baru ke dunia Studio Ghibli," lanjutnya.
melanjutkan dari pernyataan CEO Group mm2 Asia Chang Long Jong di atas, wakil presiden distribusi internasional Ghibli Junichi Nishioka menyebutkan bahwasannya hal tersebut dilatar belakangi dengan banyaknya pengunjung yang asal Asia Tenggara yang berkunjung ke museum Ghibli Prak di Jepang.
"Banyak pengunjung dari Asia Tenggara datang ke Museum Ghibli di Mitaka dan Taman Ghibli [dekat Nagoya] setiap hari," ucap junichi.
BACA JUGA:Cara Cepat Turunkan Berat Badan Dalam Seminggu
BACA JUGA:Tega, Ayah di Tangerang Menjual Bayinya dengan Harga Rp15 Juta untuk Judol
"Kami merasa film-film kami dinikmati lebih banyak orang Asia daripada sebelumnya. Saya sangat senang kesempatan ini akan sangat membantu dalam memperkenalkan karya-karya kami kepada lebih banyak orang." ungkapnya
Strategi Penayangan film-film klasik karya Ghilbi studio sebelumnya sudah pernah di lakukan di China dan meraup keuntungan puluhan juta dengan menayangkan karya Hayao Miyazaki untuk penonton generasi terbaru.