INFORADAR.ID - Belanja merupakan kegiatan yang sering dianggap menyenangkan, tetapi bagi sebagian orang, hal ini bisa menjadi masalah serius.
Istilah 'shopaholic' merujuk pada individu yang mengalami kecanduan belanja, di mana mereka merasa tidak bisa mengontrol dorongan untuk berbelanja.
Fenomena ini lebih umum terjadi di kalangan perempuan, yang sering kali merasa tertekan atau emosional saat berbelanja.
Gejala gangguan mental shopaholic tidak hanya sekadar suka berbelanja, tetapi juga mencakup perilaku yang merugikan diri sendiri.
BACA JUGA:4 Tanda Kamu Bermental Lemah, Gangguan Tidur Salah Satunya?
Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mengenali tanda-tanda awal dari kecanduan ini.
Dalam artikel ini, Inforadar.id akan membahas tiga gejala utama yang menandakan seseorang mungkin mengalami gangguan mental shopaholic.
Dengan memahami gejala ini, diharapkan individu yang merasa terjebak dalam perilaku belanja yang berlebihan bisa segera mencari bantuan dan mengubah kebiasaan mereka demi kesehatan mental yang lebih baik.
Apa Itu Shopaholic?
Dilansir dari laman healthline, Shopaholic adalah salah satu jenis gangguan kontrol impuls yang berkaitan dengan kebiasaan membeli barang.
BACA JUGA:Mending Sehat Mental tapi Gaji Kecil Atau Mental Berantakan tapi Gaji Besar?
Gangguan ini diakui sebagai masalah kesehatan mental sejak awal abad ke-20.
Sayangnya, fenomena shopaholic semakin meningkat, terutama dengan berkembangnya belanja online yang memudahkan orang untuk berbelanja.
Gejala Gangguan Mental Shopaholic
Penderita shopaholic dapat dibagi menjadi tiga kategori, diantaranya: