Rasulullah Khawatir Umatnya Punya Perut Buncit, Kenapa?

Sabtu 05-10-2024,11:57 WIB
Reporter : Nuraini Wildayati Kamilah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Perut buncit mungkin dianggap normal bagi sebagian orang, yang terkadang menjadi pertanda kemakmuran dan kebahagiaan. 

Namun, Rasulullah memiliki khawatiran akan umatnya salah satunya adalah perut buncit.

Sebagaimana Ali bin Abi Thalib ra. pernah meningkatkan " Barangsiapa yang hanya memikirkan isi perutnya maka harga dirinya tidak lebih dari apa yang keluar dari perutnya” Mari kita bahas mengapa perut buncit menjadi khawatiran Rasulullah.

BACA JUGA:Mengapa Pemerintah Menetapkan Tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri? Ini Sejarahnya

BACA JUGA:Kolaborasi Fakultas Studi Islam UIII dan Fakultas Dakwah UIN SMH Banten dalam Penyelenggaraan Glocalverse

Perut buncit bukanlah hal tercela hanya saja dalam Sunan An-Nasai karya Ahmad Bin Suiab An-Nawawi jilid 3, Rasulullah memiliki 4 kekhawatiran pada umatnya.

"Sesuatu yang paling aku khawatirkan terhadap umatku ada perut buncit (karena banyak makan), sering tidur, rasa malas, dan lemah keyakinannya. (HR Darqutni)."

1. Perut Buncit

Pertama, perut buncit atau dalam keadaan kekenyanyangan cenderung malas beribadah.

Sehingga orang yang perutnya kekenyangan akan sulit melakukan kebaikan.

BACA JUGA:10 Daerah Paling Luas di Pulau Jawa, Dua Diantaranya Berada di Banten

BACA JUGA:Salah PIN ATM 3 Kali Sampai Keblokir, Ini Cara Membuka Blokir ATM

2. Sering Tidur


Ilustrasi: orang sering tidur-Freepik.com-

Sering tidur. Nabi prihatin dengan orang-orang yang sering tidur.

Kategori :