INFORADAR.ID - Penyanyi Agnez Mo menjadi sorotan karena sebuah kasus yang melibatkan rapper P Diddy.
Sebagai artis Indonesia yang telah dikenal di kancah internasional, Agnez Mo yang berkarir di Hollywood, pernah mengalami pengalaman kelam yang tak bisa ia lupakan.
Salah satu pernyataan Agnez Mo dalam podcastnya bersama Daniel Mananta kembali menjadi berita utama.
Penyanyi ini bercerita tentang perjalanannya ke New York, Amerika Serikat untuk mempromosikan sebuah lagu baru.
BACA JUGA:Fakta Freak Off Pesta Tahunan P Diddy Jadi Tempat Perdagangan Seks Artis Hollywood
BACA JUGA:Daftar Nama Artis Populer yang Hadir di Pesta P Diddy
Ternyata itu sama sekali berbeda dengan yang dilakukannya di Indonesia.
Agnez Mo pernah ditawari untuk tampil di stip club untuk mempromosikan lagu terbarunya, Overdose.
Duet Agnez Mo dan Chris Brown rilis lagu Overdose-Instagram -@agnezmo
Agnez Mo menekankan bahwa tawaran tersebut dibuat sebagai bagian dari pekerjaannya dan dia tidak menyalahkan siapa pun.
Namun, hal itu sangat bertentangan dengan hati nuraninya sendiri, belum lagi berisiko bagi masa depannya.
Pada saat itu, Agnez Mo ditawari untuk tampil di tiga klub sekaligus.
BACA JUGA:Dugaan jadi korban P Diddy, MV Yummy Justin Bieber Gambarkan Pesta Putih P Diddy
BACA JUGA:Awal Kedekatan Justin Bieber dan P Diddy Jadi Pengaruh Buruk Pada JB Remaja Hingga Trauma
Ia diminta untuk datang ke klub hanya sebagai hosting. Bahkan, Agnez Mo tidak perlu menyanyikan lagu-lagunya karena ada DJ yang memainkannya.