Tentu saja AI tidak dapat membaca hal itu, AI memerlukan seorang marketing untuk mengendalikan hal tersebut.
4. Data Scientist
Tentu saja AI dapat menganalisa dan mempelajari suatu data, namun belum bisa menggantikan seorang data scientist.
Seorang data scientist bukan hanya menganalisa dan mengambil suatu data, tapi juga memikirkan cara kontekstualya seperti apa dan impactnya untuk manusia dan bisnis.
BACA JUGA:Modal Bisnis dan Beberapa Hal yang Harus Disiapkan untuk Jadi Bos Air Kemasan
BACA JUGA:Nggak Pernah Gagal, Begini Lirik Lagu Terbaru Denny Caknan ‘Sekti’: Lengkap dengan Artinya!
5. Designer
Diluar sama dalam banyak perusahaan mungkin AI dapat membuat poster atau aplikasi secara keseluruhan. Namun untuk design masih memerlukan sentuhan manusia.
Manusia dibutuhkan dalam design untuk memahami kebutuhan dan pesan yang ingin disampaikan pada manusia itu sendiri.
Skill utama dari seorang designer yaitu problem solving, bagaimana seorang robot dapat memecahkan masalah manusia, sudah pasti manusia amat dibutuhkan dalam design.
6. Product Manager
Sudah pasti product manager tidak dapat digantikan oleh AI, meskipun secara operasional sangat dapat dibantu AI.
Namun pekerjaan product manager banyak sekali harus mengambil keputusan dan menyimpulkan dari masukan berbagai departement.
Banyak sekali unsur subjektif dan manusia yang harus disatukan kepalanya oleh seorang product manager yang baik dan bagus.
Selain dari 6 poin ini tentunya masih banyak pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh AI seperti pengacara dan psikiater.
AI hanya teknologi yang ditujukan untuk menjadi asisten pribadi manusia, bukan untuk menggantikan manusia.