4. Menurunnya rasa hormat
Kebaikan yang diberikan terlalu sering atau tanpa pandang bulu dianggap kurang berharga. Orang lain melihat bantuan dan kebaikan yang kamu berikan sebagai hal yang wajar dan otomatis, sehingga mereka tidak merasa perlu untuk sangat menghargainya.
Jika penerima kebaikan kamu tidak menghargainya, kamu mungkin perlu lebih berhati-hati dalam memberikannya. Pilihlah dengan hati-hati kapan dan kepada siapa kamu melakukan perbuatan baik.
Biarkan kebaikan kamu benar-benar hanya menjangkau mereka yang membutuhkan dan menghargainya.
5. Kebaikan kamu dapat digunakan
Ilustrasi-Freepik.com-Freepik
Orang yang terlalu baik hati diyakini akan membantu orang lain tanpa pertimbangan. Hal ini dapat menjadikan mereka sasaran empuk untuk dieksploitasi.
Seseorang mungkin selalu meminta bantuanmu dan menggunakannya untuk keuntungannya sendiri. Jika seseorang terus-menerus meminta bantuan, evaluasi apakah kamu masih perlu memberikan bantuan.
Jangan membantu orang lain jika kamu merasa mereka memanfaatkan kamu. Kebaikan terhadap sesama penting untuk menjaga hubungan yang harmonis dan sehat.
Namun seperti disebutkan di atas, kebaikan yang berlebihan justru bisa berdampak negatif pada diri sendiri dan orang lain.
Berusaha berbuat baik dengan lebih bijak agar tidak menimbulkan akibat negatif. Teruslah berbuat baik, tetapi jangan berbuat terlalu banyak.
Nah, itulah beberapa dampak negatif jika kamu terlalu baik kepada orang lain yang harus kamu tahu.