INFORADAR.ID – Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, melaksanakan program pendidikan dan pelatihan dengan menggelar sosialisasi bullying dan kekerasan seksual pada anak, di SDN Cisitu, Desa Cisitu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten pada 18 September 2024.
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk membangun perilaku positif dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman siswa SDN Cisitu terhadap tindakan bullying dan kekerasan seksual pada anak.
“Ini menjadi upaya untuk meminimalisir perilaku perundungan di lingkungan sekolah, rumah dan di media sosial,” kata Ketua Pelaksana Fauzi Fathurrahman.
Mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) UIN SMH Banten, memberikan edukasi kepada 44 siswa SDN Cisitu mengenai jenis-jenis dan cara pencegahan bullying dan kekerasan seksual.
BACA JUGA:Rekomendasi Serial Anime untuk Penggemar Dewasa
BACA JUGA:6 Pantai Hidden Gem di Indonesia yang Jarang Diketahui
Sosialisasi bullying menjadi salah satu rangkaian kegiatan Pendidikan Kemasyarakatan Kader Relawan (PKKR) UKM KSR UIN SMH Banten.
Dengan mengusung tema ‘pengabdian kader relawan bersama Masyarakat dalam implementasi tridharma perguruan tinggi’ maraknya kasus bullying dan kekerasan seksual pada anak, membuat mahasiswa UIN SMH Banten tergerak untuk mengedukasi anak-anak agar terhindar dari tindakan bullying dan kekerasan seksual.
Selain materi yang disampaikan oleh Lilis Sulistiawati salah satu anggota KSR PMI UIN SMH Banten, peserta sosialisasi juga dilihatkan video edukasi mengenai bullying dan kekerasan seksual. Dengan melihat video, diharapkan peserta bisa lebih memahami bahaya Tindakan bullying dan kekerasan seksual. Setelah melihat video, siswa semakin aktif menyampaikan pertanyaan.
Melihat antusias siswa yang memperhatikan sosialisasi bullying dan kekerasan seksual, Fauzi Fathurrahman berharap siswa bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat di kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Spoiler One Piece Chapter 1127: Topi Jerami Sampai di Pulau Elbaf
BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Terbaik untuk Bantu Mengurangi Stres, Ada Jeruk!
“Harapannya siswa siswi paham apa yang telah kami sampaikan dan dapat mengimplementasikan di lingkungan sekolah maupun rumah, untuk tidak melakukan bullying terhadap teman temannya atau orang yang mereka anggap lemah, baik itu pembullyan secara verbal maupun non verbal,” harapnya.